Aliranseni rupa modern lainnya terus bermunculan dan berkembang setelah pergerakan para impressionist. Beberapa diantaranya saling berdialog satu sama lain. Terdapat aliran yang saling mengembangkan, juga saling bertentangan. Berikut adalah tabel periodisasi aliran seni rupa modern Barat: Aliran Seni Rupa Modern 1870 hingga 1930
Daftar isi1. Aliran Seni Rupa Naturalisme2. Aliran Realisme3. Aliran Romantisme4. Aliran Impresionisme5. Aliran Dadaisme6. Aliran Surealisme7. Aliran Ekspresionisme8. Aliran Futurisme9. Aliran Kubisme10. Aliran Fauvisme11. Aliran Post-Modernisme12. Aliran Konstruktivisme13. Aliran Pop Art14. Aliran Abstraksionisme15. Aliran Pointilisme16. Aliran Neo Klasik17. Aliran Primitif18. Aliran Seni Rupa Optik19. Aliran Seni Rupa Pittura Metafisica20. Aliran Seni Rupa GotikSeni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa dilihat oleh mata dan dirasakan dengan indera peraba atau sentuhan. Seni rupa daat dibedakan berdasarkan aliran yang diikuti atau dipilih seniman seni rupa. Terdapat berbagai macam aliran dalam seni rupa yang harus diketahui untuk memahami karya seni aliran seni rupa memiliki cara masing-masing dalam mengekspresikan karya dan terdiri dari garis, bidang bentuk warna tekstur, dan pengaturan estetik lainnya. Seiring berkembangnya zaman terdapat semakin banyak aliran dalam seni rupa. Namun yang paling dikenal terdapat 20 macam aliran seni aliran dalam seni rupa1. Aliran Seni Rupa NaturalismeNaturalisme merupakan aliran seni rupa yang mengutamakan kemiripan objek agar tampak realistis seperti bentuk aslinya dari pandangan mata. Aliran ini merupakan sebuah apresiasi terhadap keindahan alam. Tema yang dipilih dalam aliran naturalisme biasanya merupakan pemandangan atau keindahan seni naturalisme biasanya selalu mirip dengan pemandangan yang dijadikan referensi. Banyak yang terkadang keliru membedakan naturalisme dan realisme. Kemiripan lukisan atau hasil karya naturalisme mirip dengan sumber referensinya sedangkan realisme tidak selalu mengambil tema yang aliran seni rupa naturalismeMenekankan pada kemiripan gambar atau lukisan dengan objek yang menjadi keindahan alam sesuai objek tanpa dalam aliran naturalisme memiliki beberapa tokoh penting dalam perkembangannya. Berikut tokoh-tokoh dalam aliran naturalismeJohn ConstableHay Wain 1821- John ConstableKarya John Constable yang dikenal salah satunya diberi tajuk Hay Wain. Hay Wain merupakan karya lukisan pemandangan naturalis yang klasik oleh John Constable pada tahun 1821. Lukisan ini menggambarkan sejenis kereta yang ditarik kuda di bawah melintasi sungai dangkal oleh seorang pekerja ColeSunrise in the Catskill 1826 oleh Thomas ColeThomas Cole memiliki karya berjudul Sunrise in the Catskill pada tahun 1826. Lukisan ini menggambarkan pemandangan dari sudut pandang titik batu-batuan yang menghadap ke pegunungan catskill saat kabut pagi naik dari lembah di SuriosubrotoAbdullah Suriosubroto merupakan salah satu pelukis Indonesia yang beraliran naturalisme. Salah satu karyanya berjudul pemandangan Priangan dan pemandangan Merapi pada tahun Aliran RealismeRealisme adalah sebuah aliran seni rupa yang yang banyak bertema tentang peristiwa sehari-hari yang dialami masyarakat. Realisme tidak seperti aliran naturalisme realisme yang menekankan kemiripan pada objek referensi. Realisme lebih menekankan kepada tema yang realistik sejalan dengan penggambaran yang ingin dicapai oleh para seniman dari aliran Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI realisme diartikan sebagai sebuah aliran kesenian yang melukiskan atau berusaha menceritakan sebuah peristiwa sebagaimana yang terjadi pada kenyataannya. Aliran realisme berkembang di Perancis pada tahun aliran realismeMengangkat tema dari peristiwa sehari-hari yang dialami oleh kebanyakan orangRealisme mengusung tema tentang manusia dari semua kelas dalam banyak situasi dan dari berbagai sesuai kondisi aslinya tanpa aliran realismeGustave CourbetJean-Farancois MilletHonore DaumerEdouard Manet3. Aliran RomantismeAliram seni rupa romantisme menekankan pada emosi imajinasi dan sebuah gagasan dengan cara penggambaran dan pembangunan citra yang dramatis dengan suasana seperti dalam mimpi. Aliran ini berkembang pada akhir abad ke-18 di Eropa pada era revolusi industri menolak ada praktik-praktik yang kurang memperhatikan dampak industrialisasi terhadap alam. Munculnya aliran romantisme sebagai ekspresi untuk mengeksplorasi seni klasik yang telah ada sebelumnya untuk menggambarkan nilai-nilai dari suatu objek tidak hanya keindahannya aliran seni rupa romantismePenggambarannya seperti mimpi atau dream-likeImajinatifSubjektif atau merupakan ekspresi diri dari seorang simbol atau aliran seni rupa romantismeFransisco TurnerCaspar David Friedrich4. Aliran ImpresionismeWater lilies Claude MonetAliran seni rupa Impresionisme adalah aliran yang menekankan kesan kuat warna-warna pada pencahayaan objek. Teori warna yang digunakan adalah teori warna Newton. Akurasi warna yang ditekankan adalah akurasi warna sebagai cahaya bukan dari pigmen umumnya menggambarkan atau menangkap akurasi cahaya pada waktu-waktu khusus seperti pagi hari Kamis siang atau ketika matahari terbit dan terbenam dan aliran ImpresionismeLebih menekankan pada akurasi cahaya dari atau pada subjek dibandingkan subjeknyaMenggunakan palet warna warna yang cerah berdasarkan teori warna Newton atau pengelompokan lingkaran tarikan kuas kecil yang disebut aliran impresionismeClaude MonetBerthe MorisotPierre-Aguste Renoir5. Aliran DadaismeDadaisme merupakan sebuah aliran seni rupa yang berkembang sekitar awal abad 20 di Zurich, Swiss. Aliran seni rupa ini sering dianggap sebagai anti seni. Dadaisme merupakan sebuah reaksi yang terbentuk pada perang dunia aliran dadaismeMemuat kritik yang tajam, sindiran, pesan provokatif, pesan perdamaian atau pesan mengusung keindahanMenggunakan readymade atau objek yang ada di sekitar lingkungan tempat aliran dadaismeMarcel DuchampHannah Hoch6. Aliran SurealismeAliran seni rupa Surealisme tumbuh dari aliran dadaisme. Surealisme merupakan sebuah aliran seni yang menggambarkan objek objek nyata dalam situasi dan kondisi yang tidak nyata atau tidak mungkin terjadi seperti di dalam mimpi. Surealisme tidak sama dengan seni aliran Surealisme dianggap telah berakhir pada saat berakhirnya perang dunia ke-2 namun juga banyak yang beranggapan ada hingga kini yang tercermin pada karya aliran SurealismeMengusung objek disekitar dalam kondisi imjinatif atau lama bawah sesuatu secara tidak lazimMengekspresikan pikiran yang tidak dibatasi realistis dalam masyarakat aliran SurealismeRene MagritteFrida KahloSalvador Dali7. Aliran EkspresionismeStarry NightAliran seni rupa ekspresionisme merupakan sebuah aliran seni rupa yang mengekspresikan berbagai macam emosi seniman. Seniman mengekspresikan hal-hal yang pernah dilihat dan dialami yang tersimpan dalam ingatan dan cara pandang sangat diilhami oleh aliran simbolisme pada abad ke-19. Ekspresionisme muncul di seluruh Jerman sebagai reaksi dari hubungan manusia yang semakin tidak harmonis. Istilah ekspresionisme digunakan untuk mengkategorikan para seniman aliran eskpresionismeMenekankan pada ide dan emosi yang diekspresikan oleh senimanGoresan kuas yang berani dengan teknik naif dan komposisi yang baikMenolak ideologi modern diterapkan secara berlebihanMengusung ekspresi individu setiap senimanTokoh-tokoh aliran eskpresionismeVincent Van GoghEdvard MunchErnst Ludwig KirchnerAffandi8. Aliran FuturismeThe Red Horseman 1913 oleh Carlo CarraAliran futurisme berasal dari kata future yang memiliki terjemahan masa depan. Aliran seni rupa ini ingin mengekspresikan melalui seni untuk melupakan masa lalu dan menyongsong masa depan dengan konsep atau tema yang menggambarkan ekspresi pikiran manusia, seperti seluruh gerak, suara, dan pertama kali dikemukakan pada tahun 1909 oleh sastrawan Italia yang bernama Filippo Tommaso Marinetti. Futurisme berasal dari seni sastra yang melebar kepada seni lainnya termasuk seni rupa pada perang dunia aliran futurismeMenerapkan dinamisme universal dari semua sisi yang sering diabaikan aliran lainMengusung berbagai elemen dalam kehidupan sehari-hari seperti tradisi seni klasik dan lebih mengutamakan dinamismeTokoh-tokoh aliran futurismeFilippo Tomasso marinettiFutunato DepereoLucio VennaNocolay DiuldherofCarlo CarraGino Severini9. Aliran KubismeKubisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan berbagai sudut pandang dari satu objek yang sama, sehingga menghasilkan berbagai lukisan seperti terbagi atau terpecah dalam berbagai sudut kubisme menggambarkan berbagai macam sudut pandang atau angel dari samping kanan, kiri atau dari depan dan belakang secara bersamaan untuk menghasilkan kejanggalan namun artistik. Kejanggalan tersebut terkadang nampak abstrak namun jika mengamati beberapa sudut pandang dari lukisan maka akan terlihat bagian atau objek beberapa jenis aliran kubisme yaitu kubisme Cezannian, kubisme analitik, kubisme sintetis, dan kubisme aliran kubismeMenggunakan beberapa sudut pandang atau perspektif dalam satu gambar sehingga menampilkan objek dari berbagai objek atau terfragmentasiMenggunakan benda yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal unsur sebagai objek yang dilukisTokoh-tokoh aliran kubismeGeorges BraquesPablo PicassoJuan Gris10. Aliran FauvismeAliran Fauvisme merupakan aliran seni rupa yang mempertahankan nilai-nilai realistis dan menekankan pada unsur-unsur seperti garis warna dan bentuk. Fauvisme adalah bentuk impresionisme yang lebih radikal. Istilah fauvisme berasal dari bahasa Perancis les fauves yang yang memiliki terjemahan binatang menggunakan warna-warna yang cenderung kontras, cerah dan terang untuk menyalurkan ekspresi melalui lukisan. Aliran fauvisme diawali oleh pengaruh seorang tokoh bernama Henri aliran fauvismeMenggunakan warna yang kontras, cerah dan warna cerah sebagai ekspresi dari gagasan individu senimanGaris kuas yang tegas dan kontra serta tidak aliran fauvismeHenri MatisseMaurice de VlaminckAndre DerainRaoul DufyKees Van DongenGeorges Braques11. Aliran Post-ModernismeAliran Post-Modernisme merupakan aliran seni rupa yang mendefinisikan etos modernisme yang menggantikan etos Avant-garde. Seniman post-modernisme dorong dengan pemikiran yang radikal dan maju, ide-ide positif tentang teknologi, narasi dan kemajuan Post-Modernisme memasukkan unsur-unsur populer ke dalam hasil karya seni mereka. Post-Modernisme memberikan ruang dan bahkan mengizinkan penonton untuk menikmati karya dan apresiasinya tanpa pelatihan dan pengetahuan estetika dan nilai-nilai aliran seni rupa post-modernismeMenggambarkan atau melukiskan objek yang dinamis dan tema yang tidak terikat oleh pakem karya seni aliran post-modernismeFrank AuebachAngelina PJim NyomanSupankatApplebroog12. Aliran KonstruktivismeAliran konstruktivisme merupakan aliran seni rupa yang mengusung penekanan kuat terhadap penggambaran objek seni yang berupa bentuk aliran konstruktivismeMenenkankan tema bentuk bangunan seperti gedung, rumah, sekolah dan tema bangunan dari semua gaya termasuk klasik modern, bebas dan banyak aliran konstruktivismeJim Nyoman NuartaOskar SchlemmerAngelina PLaszlo Moholy-NagyLiubov PopovaVictor PasmoreSupankat13. Aliran Pop ArtAliran seni rupa pop art merupakan perubahan besar ke arah modernisme yang menyegarkan dari citra yang dapat diidentifikasi, diambil dari media dan budaya populer. Berangkat dari aliran neo-dadaisme dan gerakan lainnya yang mempertanyakan definisi seni tanpa objek yang aliran seni rupa pop artTokoh-tokoh populer sering menjadi tema dalam karya-karya pop seni rupa pop art juga menggunakan tema obyek yang berada di sekitar dan yang sehari-hari digunakan atau ditemui seperti gelas, kaleng dan tema-tema yang populer menggunakan teknik yang terkadang unik dan terkadang tidak membutuhkan keterampilan mendalam tentang teknik melukis art juga menggunakan teknologi untuk menciptakan karya seiring berkembangnya kemajuan aliran pop artAndy WarholEd RuschaRoy LichtensteinJames RosenquistJim Nyoman NuartaRis PurnomoTom WasselmanGeorge SegalAbdul Rasyid14. Aliran AbstraksionismeAliran seni rupa Abstraksionisme merupakan sebuah aliran seni rupa untuk mengekspresikan diri dari sensasi figuratif terhadap suatu objek. Aliran Abstraksionisme menggunakan warna dan bentuk aliran seni lukis AbstraksionismeMengusung unsur-unsur yang disusun tidak terbatas pada objek yang ada di alamMenggunakan garis, warna, dan bentukTokoh-tokoh aliran AbstraksionismeFajar SidikEl LisitzkyNaum Goba15. Aliran PointilismePointilisme merupakan sebuah aliran seni rupa yang menekankan dan menggunakan titik sebagai perantara dalam melukis atau menggambarkan suatu aliran seni rupa pointilismeTerdiri dari titik-titik yang bervariasi. Terdapat titik dengan ketebalan dan ketipisan tertentu, ukuran titik yang besar dan kecil. Juga warna titik yang biasanya hitam ataupun pandang atau perspektif yang jauh akan memberikan gambaran objek yang lebih aliran pointilismeVincent van GoghSerat’s La paradeRijamanKeo Budi Harijanto16. Aliran Neo KlasikAliran seni rupa neo klasik merupakan aliran seni yang mengekspresikan kebajikan ideal dalam hidup dan dapat meningkatkan dan menyampaikan pesan moral. Neoklasik mengadopsi hierarki lukisan yang didirikan oleh akademi seni kerajaan Perancis pada tahun 1669. Lukisan neoklasik mencakup mata mitologi klasik, sejarah, dan landscape serta benda aliran neoklasikLatarbelakang kehidupan akademisMengusung tema tema sejarah mitologi klasik yang menggambarkan objek nya secara seimbang dan memakai warna yang aliran neoklasikBenjamin WestJean AugustDominique Ingres17. Aliran PrimitifAliran seni primitif adalah aliran yang menggambarkan sebuah objek dengan gaya primitif. Primitivisme mengantarkan cara baru dalam memandang dan mengambil bentuk apa yang disebut seni rupa primitif dan memainkan peran besar dalam mengubah secara radikal arah seni lukis di Eropa dan seni dari bentuk yang lebih sederhana dan figur yang lebih abstrak berbeda secara signifikan dari gaya representasi tradisional Eropa dan seniman modern seperti tidak hanya memberikan bentuk-bentuk estetika baru, tetapi juga menawarkan model emosional dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks yang digunakan oleh para seniman untuk mengkritik modernisasi masyarakat aliran primitivismeMelukiskan atau menggambarkan objek berupa tumbuhan, manusia dan hewan dalam teknik garis yang digunakan adalah gaya minimalisTokoh-tokoh aliran primitivismePaul GauguinPablo PicassoS. SudjonoRicardo Ponce18. Aliran Seni Rupa OptikAliran seni rupa optik adalah sebuah seni rupa yang menggunakan metode melukis yang memperhatikan interaksi antara ilusi dan menggabungkan fungsi penglihatan dan pikiran. Optical art memanfaatkan ilusi optik untuk menjadikan sebuah hasil karya yang terlihat menipu mata dan aliran seni optikBerbentuk seni abstrak yang mengandalkan ilusi optik untuk menipu mata dan pikiranMenggunakan dua warna seperti hitam dan putihMenggunakan garis, bidang, atau objek yang mempunyai bentuk sederhanaTokoh-tokoh aliran seni ilusi optikWalter GropiusBridget Louise RileyAgus Djaja19. Aliran Seni Rupa Pittura MetafisicaPittura Metafisica atau Metaphysical art adalah sebuah aliran seni ini yang ditandai dengan pemandangan seperti mimpi dari kotak melengkung. Aliran seni rupa ini muncul pada sekitar tahun 1909 Metafisica adalah gerakan seni Italia pada abad ke-20 yang dikembangkan oleh Giorgio de Chirico dan Carlo Carra untuk mewakili Citra tak terduga yang menghasilkan efek menggelisahkan pada yang Pittura MetafisicaMenggunakan gaya realis seperti kotak-kotak unik yang mirip dengan kota-kota di ide dan gagasan visioner di luar realitas fisikTokoh-tokoh aliran pittura metafisicaGiorgio de ChricoCarlo CarraAliran seni rupa gotik berkembang dipengaruhi banyak hal seperti agama budaya dan peradaban. Aliran seni gotik dianggap berakhir pada kebangkitan Renaissance. Gotik menggambarkan kehidupan kerajaan dan akademis dengan warna dan bentuk yang ramping dengan garis yang aliran seni rupa gotikMenggambarkan tokoh-tokoh kerajaan dan pemuka agamaMelukiskan atau menggambarkan kerajaan, rumah ibadah dan bangunan klasik seperti aliran seni gotikPieter DroughelVan Eyck
Ciriciri aliran seni rupa naturalisme adalah wujudnya sama persis sesuai aslinya dan dapat dilihat oleh mata kita. Perspektif, proposrsi, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip-prinsip yang dimiliki seni rupa lainnya tergambar sesuai dengan pemandangan yang sebenarnya.
Seperti halnya pengertian seni menurut para ahli bisa kita simpulkan, kesenian terus mengalami perkembangan sejalan dengan pengaruh kebudayaan di masyarakatnya. Tema-tema yang menjiwai hasil karya seni maupun gaya penyajiannya, selalu berubah dan berkembang sesuai dengan perubahan yang terjadi di masyarakat dan kondisi umum kata modern berarti adanya gagasan baru dan lebih maju dari gagasan yang sudah ada. Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan prinsip-prinsip seni rupa. Seni rupa modern adalah suatu karya seni rupa yang merupakan hasil kreativitas untuk menciptakan karya yang baru atau dengan kata lain karya seni rupa Conceptual Art atau Seni Konseptual seni rupa modern merupakan gerakan dalam menempatkan ide, gagasan atau konsep sebagai masalah yang utama dalam seni. Sedangkan bentuk, material dan objek seninya hanyalah merupakan akibat/efek samping dari konsep seniman. Seni rupa modern memiliki ciri yang khas bukan hanya dari unsur seni tapi juga dari aspek modernitas yang menjadi Ciri-ciri seni modern Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi, tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terikat pada pakem-pakem bentuk-bentuk geometrisTidak ada unsur ornamentUniversalFungsionalitas diprioritaskanOrisinalitas/kemurnian/purityPenguatan dalam konsepKreativitasMemutus hubungan dengan sejarah2. Unsur-unsur Modernisme Eksperimen Pembaruan Inovation Kebaruan NoveltyOrisinalitasAda perdebatan di kalangan ahli mengenai kapan seni rupa modern dimulai. Ada pendapat yang mengatakan seni rupa bermula dari impressionisme pada abad ke-19, tetapi ada juga yang bependapat sejak neoklasikisme pada abad ke-18 karena pada masa itu bergejolak perlawanan kaum republikan dan demokrat terhadap sistem monarkhi di Eropa. Dinamika politik dan sosial teresebut memberi pengaruh di berbagai aspek kehidupan masyarakat tak terkecuali kehidupan seni. Falsafah ā€œseni untuk seniā€ selanjutnya membuka jalan bagi aliran Impresionisme dan Post Impresionisme. Gerakan ini adalah masa transisi dari konvensi realisme ke bentuk kebebasan abad ke 20 sebelum Perang Dunia I seni rupa modern mengalami berbagai perubahan dan pergerakan penting. Di Periode ini Ekspresionisme tidak lagi menjadi tren penting dalam seni patung modern. Pergeseran dari Naturalisme menjadi Abstraksi dan Nonrepresentasi adalah salah satu ciri khas yang membedakan seni patung modern abad ke-20 dengan periode dan konsep seni rupa baru muncul di dua dasawarsa abad ke-20. semakin banyak, nama besar seperti Vncent Van Gogh, Pablo Picasso, dan Constantin Brancusi telah menginsprasi para seniman untuk mengekspolari lebih banyak gaya dan tema dalam berkarya. Berikut diantaranyaEkspresionismeIstilah ekspresionisme merujuk pada seni rupa yang mengungkapkan perasaan dan emosi ke dalam karyanya. Berdasarkan pada seni rupa Post-Impresionisme gerakan Ekspresionisme berkembang di awal abad ke-20. Tokoh utama gerakan ini adalah Vincent Van Gogh. Di Eropa seni rupa Ekspresionisme dapat dibedakan menjadi Ekspresionisme Jerman dan Ekspresionisme Perancis. Ekspresionisme di Perancis lebih dipenuhi oleh struktur dan komposisi formal dan kurang mengandung emosi yang mendalam. Di Jerman ekspresionisme lebih merupakan curahan situasi psikologis dan perasaan yang muncul dalam waktu yang hampir bersamaan dengan gerakan Ekspresionisme. Bermula pada tahun 1905 di Perancis sekelompok seniman mengadakan pameran independent di Salon d’Autumn, karya-karya yang mereka tampilkan kala itu mengundang kritikan tajam karena keberaniannya dalam menggunakan warna dan goresan kuas yang dianggap liar sehingga munculah istilah Fauve atau binatang berkembang seiring dengan gerakan Ekspresionisme sebelum Perang Dunia I. Istilah kubisme merujuk pada ciri khas karyanya yang menekankan bentuk-bentuk geometris. Aliran Kubisme dibagi menjadi dua yaitu Kubisme Analitik dan Kubisme Sintetik. Selain seni lukis aliran Kubisme juga merambah cabang seni rupa lain seperti seni patung dan dari Manifesto FT Marrineti yang mendukung dunia seni berkembang sesuai perubahan jaman, aliran Futurisme muncul di Italia pada tahun 1909. Lukisan Futuris sering ditandai dengan penggunaan gambar ganda multiple images untuk mengesankan gerak dinamis, efek yang ditimbulkan mirip seperti film frame by frame. Tema yang sering diambil adalah suasana keramaian atau Perang Dunia I dan selama Revolusi Rusia terjadi perkembangan besar dalam seni rupa modern di Rusia. Seni patung Konstruktivisme dikembangkan oleh sekelompok seniman yang menerapkan prinsip-prinsip Kubisme dalam bentuk tiga dimensiPeriode berikutnya adalah masa antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II dimana aliran Kubisme, Ekspresionisme, Fantasi, dan Realisme, memainkan peranan penting dalam perkembangan seni rupa. Surealisme dan Konstruktivisme merupakan perkembangan baru yang penting dalam seni rupa Barat. Muncul pula tradisi yang kuat dalam arsitektur Modernisme yang dipacu oleh Sekolah Seni Rupa Bauhaus di Jerman yang sangat berpengaruh dan terkenal dengan falsafah Formalisme dalam bidang De StijlDe Stijl merupakan gerakan seni rupa yang berasal dari Kota Leiden Belanda selama Perang Dunia I. Pengagas gerakan ini adalah seorang seniman lukis dan arsitek bernama Theio van Deosburg. Seniman De Stijl mengembangkan gaya yang murni nonobjektif atau nonrepresentasional, berdasarkan bentuk-bentuk geometri DadaismeAbsurd, adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan Gerakan Dadaisme. dapat dikategorisasikan kedalam konsep Fantasi. Seniman Dadaisme menggunakan fungsi seni lukis dari karyanya sebagai bentuk reaksi terhadap kengerian Perang Dunia I, yang dilihat seniman sebagai akibat pemikiran Arsitektur Gaya InternasionalArsitek Gaya Internasional mencari pemecahan desain arsitektur melalui prinsip-prinsip Kubisme. Gaya yang formalistik ini meninggalkan gagasan tradisional tentang ornamentasi architectural dan memilih kesederhanaan SurealismeSurealisme merupakan gerakan dalam sastra maupun seni rupa yang mengangkat dunia mimpi dan pengalaman nonrasional bawah sadar lainnya. Dalam seni rupa, Surealisme memiliki dua arah gerakan. Salah satu gerakan itu disebut Surealisme Representasional atau Surealisme Ilusionistik. Gerakan yang lainnya disebut Surealisme Abstrak atau Surealisme Perang Dunia II, pusat seni rupa berpindah dari Paris ke New York. Seni lukis abstrak mendominasi seni rupa sampai tahun 1960-an. Sejak tahun 1960-an bentuk-bentuk patung dan berbagai bentuk representasi muncul kembali, menentang dominasi abstraksi seni rupa modern EkspresionismeAbstrak Ekspresionime merupakan gaya nonrepresentasional dan merupakan perkembangan seni lukis Amerika yang penting, yang dikenal di seluruh dunia. Gerakan seni rupa ini berkembang selama tahun 1940-an dan menjadikan New York sebagai pusat seni rupa dunia. Gerakan ini juga disebut sebagai New York ArtPop Art merupakan gerakan seni rupa yang pokok pada tahun 1960-an. Gaya ini menunjukkan sikap menjauhi abstraksi menuju objek-objek yang dapat dikenali. Sebelumnya terjadi perkembangan seni rupa yang menghantarkan kehadiran Pop Art,dengan menentang supremasi Abstrak Structures / ABC Art Mengadaptasi ajaran Mies van der Rohe ā€œles is moreā€ Minimalisme memiliki ciri khas penyederhanaan geometrik ekstrim dan sering kali menggunakan bentuk-bentuk paling dasar. Minimalisme / Primary Structure/ ABC Art banyak mempengaruhi seni patung dan dunia arsitektur pada tahun seni rupa modern melahirkan gerakan baru bernama seni rupa kontemporer yang merupakan cabang seni yang mendapatkan pengaruh dari dampak moderinisasi. Pengertian seni kontemporer secara sederhana dapat diartikan sebagai seni yang kekinian. Contoh seni kontemporer adalah Huffy Howler karya seorang pematung bernama Rachel Harrison yang dibuat dari benda-benda tak sekarang adalah abad seni rupa pluralisme. Berbagai kecenderungan seni rupa hadir berdampingan bahkan berkolaborasi membentuk beragam jenis jenis industri kreatif. Masa sekarang disebut juga seni rupa modern beberapa abad silam ditambah dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa seni ke fase dimana seni rupa terapan memiliki peranan penting untuk menunjang kebutuhan dan kegiatan manusia dengan berbagai penemuan yang dihasilkannya.
Senirupa pramodern terdiri dari 4 aliran. 4 dari aliran tersebut yaitu:. Primitivisme; Realisme; Naturalisme; Dekoratif; Pembahasan: Seni merupakan keahlian menciptakan karya yg bermutu, misalnya tari, lukisan, ukiran.Seni mencakup poly aktivitas insan pada membangun karya visual, audio, atau pertunjukan yg menyampaikan imajinasi, gagasan, atau keprigelan teknik pembuatnya, buat dihargai
Connection timed out Error code 522 2023-06-13 171146 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6bf39f8a91b92a • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Postedin u/DinaPutri • 1 point and 0 comments

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada awal abad ke-19 menyebabkan munculnya alat dan bahan berbagai produk. Keadaan ini akhirnya mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dalam bidang seni rupa. Perhatian manusia cenderung pada hal-hal yang bersifat material, sehingga dunia ini seakan-akan menyisihkan seni rupa. Hal ini menyebabkan seniman-seniman berontak. Pemberontakan seniman tersebut termanifestasikan dalam bentuk-bentuk kreativitas, terutama kreativitas seni, sehingga lahirlah aliran-aliran dalam seni rupa. Aliran-aliran dalam seni rupa yang muncul ada yang selaras, saling meneruskan, atau menentang aliran sebelumnya. Aliran dalam seni rupa beraneka ragam. Menurut perkembangan atau periodesasinya aliran atau gaya karya seni rupa dibedakan menjadi tiga, yaitu Tradisional, Modern, dan Post Modern. Beberapa aliran seni rupa tersebut antara lain sebagai berikut ini. Aliran Seni Rupa Tradisional 1. Aliran Klasikisme Aliran seni rupa ini berkembang pada awal abad ke-19 dan berpusat di Perancis. Kesenian Klasikisme mengacu pada kebudayaan Yunani Klasik dan Romawi Klasik. Ciri-ciri seni Klasikisme antara lain a. dibuat-buat dan berlebihan, b. indah dan molek, c. dekoratif. Tokoh-tokoh aliran ini antara lain Watteau, Vigee Lebrun, Ringaud, Fragonard, dan Marisot Boucher. Contoh karya seni Lukis aliran Klasikisme dan Neo-Klasikisme 2. Aliran Neo-Klasikisme Aliran seni rupa ini merupakan lanjutan dari aliran Klasikisme dengan tokohnya Jacques Louis David. Pelukis ini juga memimpin sekolah tinggi seni rupa yang pertama di Perancis yang bernama Royal Academy. Selain itu, David juga pelukis zaman Napoleon. Salah seorang muridnya bernama Jean Ingres 1780-1867. Ciri-ciri aliran ini adalah a. terikat pada norma-norma intelektual akademis, b. bentuk selalu seimbang dan harmonis, c. batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis, raut muka tenang berkesan agung, d. berisi cerita lingkungan istana, cenderung dilebih-lebihkan. Aliran Seni Rupa Modern 3. Aliran Romantisme Aliran seni rupa ini merupakan penentang aliran neo-klasikisme yang cenderung statis, membuai, tenang, dan tak bergerak. Aliran Romantisme mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. a. Mengandung cerita yang dahsyat dan cenderung emosional. b. Penuh gerak secara dinamis. c. Batasan-batasan warna bersifat kontras dan meriah. d. Pengaturan komposisi hidup. e. Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan. f. Kedahsyatan melebihi kenyataan. Karya lukis beraliran Romantisme yang sangat terkenal adalah Rakit Medusa karya Theodore Gericault 1791-1824 Seniman Romantisme lainnya adalah Euguene Delacroix 1798-1863, Jean Baptiste 1796-1875, Henri Rousseau 1812-1867, Jean Francois Millet 1814-1875 , Ludwig Richter 1803-1884 , Kasper Frederich 1779-1853, Von Schind 1804-1871, J. Pieneman 1779-1853, Andreas Schelfout 1787-1899 , David Blez 1821-1899, Vernet, Raffet. 4. Aliran Realisme Aliran seni rupa ini sebagai suatu protes terhadap aliran Romantisme yang melebih-lebihkan kenyataan. Aliran yang dicetuskan oleh Gustave Courbert ini berdasar pada konsep, bahwa lukisan pada dasarnya seni yang konkrit, ada, dan terjadi dalam masyarakat. Jadi, obyek kejadiannya tidak hanya di lingkungan istana saja. Oleh karena itu, aliran Realisme sering menampilkan figur-figur rakyat biasa dalam karya lukisnya. Tokoh-tokoh Realisme lainnya adalah Jean Francois Millet, dan Honore Daumer. Contoh karya seni lukis Aliran Romantisme, Realisme, Naturalisme, dan Impresionisme 5. Aliran Naturalisme Aliran seni rupa ini mempunyai konsep, bahwa seni lukis yang baik adalah seni lukis yang sama persis secara visual dengan benda-benda yang dilukisnya. Jadi, ia bersifat fotografis. Alira ini dianggap sebagai bagian dari realisme dengan memilih objek yang indah dan cenderung membuai, dengan hasil visual yang mirip objek aslinya. Dalam perkembangannya aliran ini cenderung memperindah objek secara berlebihan. Tokoh-tokoh aliran Naturalisme adalah George Vicat Cole, Rembrant, Luiz Alvarez Catala, John Constable, William Callow. 6. Aliran Impresionisme Bermula dari pameran pada tahun 1874 di Paris oleh 30 seniman, ada satu lukisan yang dipamerkan berjudul "Impression Rising Sun" karya Claude Monet. Lukisan tersebut digunakan oleh Loui Leroy untuk mengkritik pameran tersebut dalam koran ’Charivari’. Leroy mencibir pameran tersebut sebagai suatu impresi yang artinya terlalu mengesankan pandangan biasa. Kemudian istilah tersebut digunakan sebagai nama kelompok tersebut. Dalam melakukan kegiatan melukis, seni lukis Impresionisme sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca. Mereka berusaha menangkap efek-efek cahaya dan warna yang terdapat dalam suatu benda. Jadi, yang ditampilkan adalah kilasan cahaya yang terpantul oleh benda dalam keadaan cuaca tertentu. Hal ini menyebabkan seniman harus dapat melukis secara cepat. Selain itu, kegiatan melukis biasanya dilakukan di luar studio. Konsepsi yang demikian menyebabkan lukisan aliran Impresionis biasanya tidak mempunyai kontur yang jelas. Yang nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud tertentu. Seniman-seniman Impresionisme pada kenyataannya lebih kreatif dan matang dalam pengolahan warna. Tokoh-tokoh aliran Impresionisme adalah a. Claude Monet 1840-1926 b. Edgar Degas 1834-1917 c. Pierre Auguste Renoir 1841-1919 d. Alfred Sisley 1839-1899 e. Edouard Manet 1823-1883 f. Camille Pissarro 1831-1903 g. Paul Cezanne, h. Adolph Von Menzel 1815-1905 i. Liebermann, j. Johannes Bosboom, k. Paul Gabriel, l. Williem Misdag, m. Berthe Morrisot, n. Vincent van Gogh, o. Hendy de Toublous Lautrec. 7. Aliran Post-Impresionisme/ Pointilisme Aliran Post-Impresionisme mengembangkan perenungan problem sinar dengan lebih mendalam. Kehadiran teori spektrum warna oleh Isaac Newton mengilhami konsepsi Paul Signac yang berpendapat bahwa suasana selalu dipengaruhi oleh spektrum yang berubah-ubah. Paul Signac membuktikan pendapatnya ini dengan cara melukis menggunakan titik-titik warna yang saling berdekatan pointilisme. Dari titik-titik warna tersebut didapat aspek warna baru. Pelukis yang juga menggunakan teknik ini adalah Georges Seurat. Vincent van Gogh mengembangkan teknik ini dengan teknik garis-garis warna yang pendek-pendek. Hal lni dapat kita lihat dalam karya-karyanya yang berjudul Potret Diri dan Sun Flower. Pada masa yang sama, Paul Cezanne memberi inspirasi kepada kaum muda dengan cara membuat obyek lukisan yang disederhanakan. Obyek-obyek tiga dimensi dilukis menjadi bidang-bidang yang banyak sekali memenuhi bidang. Bidang-bidang tersebut dipenuhi dengan warna. Cara Cezanne inilah yang dikemudian hari mengilhami munculnya aliran Kubis. Tokoh-tokoh aliran Post-Impresionis/ Pointilisme adalah a. Paul Signac 1863-1935, b. Georges Seurat 1859-1891, c. Paul Cezanne 1839-1906, d. Vincent van Gogh 1853-1890, e. Paul Gauguin 1848-1903. 8. Aliran Ekspresionisme Pada tahun 900-an para pelukis mulai tidak puas dengan karya-karya yang hanya menonjolkan bentuk obyek saja. Mereka mulai menggali dan memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan pengalaman batin. Dengan pengalaman-pengalaman batin tersebut, mereka bisa memindahkan obyek ke atas kanvas dengan ekspresi jiwa. Dengan demikian, pelukis tidak hanya menggambar berdasar pengamatan visual saja, namun juga obyek yang tertangkap oleh pengamatan jiwa dan perasaan. Vincent van Gogh 1853-1890 adalah pelukis yang merasa tidak puas terhadap aliran Post-Impresionisme yang telah digelutinya beberapa tahun. Di akhir abad ke19, ia mengembara ke Perancis Selatan dan banyak melukis potret serta pemandangan alam dengan warna-warna yang kuat. Langkah Van Gogh inilah yang menjadi tonggak kemunculan aliran Ekspresionisme. Tokoh-tokoh aliran Ekspresionisme adalah a. Vincent van Gogh, b. Paul Cezanne, c. Paul Gauguin, d. Emil Nolde, e. Karl Schmidt, f. Mondesohn, g. Leo Gestel, h. Henry Jonas, i. Charley Toorop, j. Eduar Mach, k. James Ensar, l. Ferdinant Holder, Pelukis Indonesia yang termasyhur dalam aliran ini antara lain Affandi dan S. Sudjojono. Contoh karya seni Lukis Aliran Pointilisme, Ekspresionisme, Fauvisme, dan Kubisme 9. Aliran Fauvisme Pada tahun 1950 di sebuah Salon d’Automne diadakan pameran oleh seniman-seniman muda. Lukisan-lukisan yang dipamerkan merupakan karya-karya yang sama sekali baru dari aliran-aliran yang ada sebelumnya. Lukisan-lukisan tersebut betul-betul membebaskan diri dari batasan-batasan aliran sebelumnya. Aliran seni rupa ini berusaha mengembalikan warna pada peranannya yang mutlak. Fauvisme berasal dari bahasa Perancis Des Fauves yang berarti ā€œBinatang Jalangā€. Istilah tersebut digunakan oleh Louis Xeuxelees untuk mengkritik pameran yang diadakan di Salon d’Automne tersebut. Namun, kemudian istilah ini digunakan sebagai nama kelompok tersebut. Aliran Fauvisme juga menekankan pada penggunaan garis kontur dan warna yang berani. Mereka menggambar apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti yang mereka buat. Tokoh-tokoh aliran Fauvisme antara lain a. Henri Matisse, b. Henri Rousseau, c. Roul Dufy, d. Jan Sluyter, e. Kees van Dongen, f. Leo Gestel. 10. Aliran Kubisme Aliran seni rupa ini dilatarbelakangi oleh konsep Paul Cezanne yang menyatakan bahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder, bola, dan balok. Semua bentuk yang ada di alam dipengaruhi oleh perspektif sehingga bidang tertuju ke titik tengah. Istilah Kubisme berasal dari kata ’Top de Cubisme’ yang dilontarkan Henri Matisse atas karya-karya Georges Braque yang berjudul ’Panorama’ dalam pameran tahun 1908. Dalam lukisan Georges Braque tersebut, rumah-rumah dilukis dalam bentuk kotak-kotak kubus. Lebih lanjut aliran ini dapat dibedakan menjadi beberapa aliran, seperti berikut. a. Kubisme Analitik Aliran ini dilandasi oleh pemikiran bahwa suatu benda yang akan dilukis harus dianalisa per bagian, sehingga ia menjadi bagian-bagian faset yang dipaparkan dalam satu kesatuan yang memenuhi kanvas. b. Kubisme Sintetik Aliran ini dilandasi oleh pemikiran bahwa benda yang dilukis berupa suatu sintesa dari bentuk-bentuk dasar hasil analitik yang tersusun kembali dalam suatu struktur semula. Tokoh tokoh aliran Kubisme ini antara lain l Georges Braque, 2 Pablo Picasso, 3 Leo Getel, 4 Otto van Rees, 5 Jan Sluyter, 6 Juan Gris, 7 Fernand Leger. 11. Aliran Abstraksionisme Aliran abstraksionisme adalah aliran yang berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasi-asosiasi figuratif suatu obyek. a. Abstrak Kubistis/ Abstrak Geometris Yaitu abstrak dalam bentuk-bentuk geometris murni seperti lingkaran, kubus, segitiga, dan sebagainya. Konsep aliran ini adalah mengabstraksi objek-objek geometris menjadi bentuk non-objektif. Tokoh aliran ini adalah Wassily Kandisky. Aliran seni rupa ini selanjutnya berkembang menjadi lebih spesifik dan terbagi menjadi 1. Suprematisme Aliran ini lebih mengutamakan supremasi perasaan secara murni dengan objek-objek yang tidak terlalu membingungkan. Tokoh aliran ini adalah Kazimir Malevich dari Rusia 1913. 2. Neoplastisisme Aliran ini lebih memberikan kebebasan esensi atau unsur seni rupa seperti warna dan garis dari beban peniruan bentuk-bentuk alam. Bidang datar tidak dipakai untuk memanipulasi gambar ruang. Penyederhanaan dan pemurnian ini diusakahan untuk mencapai universalitas. Tokoh aliran ini adalah Piet Mondrian 1872-1945. 3. Konstruktivisme Aliran ini berusaha mengkonstruksikan bentuk tiga dimensi yang abstrak dengan menggunakan bahan-bahan bangunan modern dari plastik, kawat, kayu, dan besi. Tokoh aliran Konstruktivisme adalah Vladimir Tatlin, Naum Gabo, Alexander Calder's, Antonie Pevner, Max Bill. 4. Optical Art Aliran ini menggunakan unsur berupa bentuk geometris yang berulang. Penataan garis, warna dan bentuk dengan akurasi tepat untuk memunculkan kesan tekstur atau ruang hingga dapat mengelabuhi penglihatan. Aliran ini lebih mengutamakan unsur ilmiah dan mengabaikan ekspresi. Tokoh aliran Optical Art adalah Victor Vasarely, Richard Anuszkiewich. b. Abstrak Nonfiguratif Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ungkapan perasaan. Garis mewakili garis, warna mewakili warna, dan sebagainya. Bentuk-bentuk alam ditinggalkan sama sekali. Menggambarkan ekspresi gejolak jiwa secara spontan dan abstrak. Tokoh aliran ini adalah Ashile Gorky, Roberto Matta. Aliran ini berkembang menjadi lebih spesifik dan terbagi menjadi 1. Color Fild Painting Lebih menampilkan bidang-bidang yang relatif lebar dan berwarna. Tokoh aliran ini adalah Francis Picabia, Ben Nicholson. 2. Action Painting Aliran ini lebih mengutamakan aksi cara melukis daripada bentuk. Tokoh aliran ini adalah Jackson Pollock, Therese Oulton. Contoh karya seni Lukis Aliran Abstraksionisme 12. Aliran Futurisme Aliran seni rupa ini lahir di Italia pada tahun 1909 sebagai reaksi terhadap aliran Kubisme yang dianggap statis. Lukisan-lukisan Futurisme menggambarkan garis-garis yang dinamis penuh gerak. Karena jtu tema-tema yang dipilih biasanya menggambarkan kesibukan-kesibukan seperti perang, pesta, arak-arakan, kerusuhan, dan sebagainya. Tokoh-tokoh aliran Futurisme antara lain a. Carlo Carra, b. Buido Severini, c. Umberto Boccioni, d. Marinetti. 13. Aliran Dadaisme Aliran seni rupa ini merupakan pemberontak konsep-konsep aliran sebelumnya. Aliran Dadaisme mempunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum seni yang telah berlaku. Ciri aliran ini adalah sinis, nihil, dan berusaha melenyapkan ilusi pada karya-karyanya. Dada sendiri berasal dari istilah Perancis yang berarti kuda. Istilah ini untuk menggambarkan kebinalan, keliaran, dan kebrutalan lukisan Dada. Aliran ini dilatarbelakangi oleh kekejaman Perang Dunia I yang tak kunjung padam. Perang yang tak henti-henti memberi kesan telah hilangnya nilai sosial dan nilai estetika dari muka burni. Sikap protes para seniman melahirkan karya-karya yang nihil. Pada tahun 1916, seniman-seniman yang terdiri dari Tristan Tzara, Marcel Janco, Hugo Ball, Richard Huelsenbeck, dan Hans Arp berkumpul di kota Cabaret Voltaire Jerman untuk melahirkan karya-karya beraliran Dadais. Aliran ini mencapai puncaknya pada tahun 1920-an dengan tokohnya a. Paul Klee, b. Kurt Scwitters, c. Tristan Tzara, d. Marcel Janco, dan lain-lain. Contoh karya seni Lukis Aliran Futurisme, Dadaisme, Figuratif, dan Surealisme 14. Aliran Surealisme Andre Breton mendefinisikan Surealisme dengan istilah "pure psychic automatism" atau otomatisme kejiwaan yang murni. Aliran Surealis banyak dipengaruhi oleh teori analisa psikologi Sigmund Freud mengenai ketidaksadaran dalam anatomisme dan impian. Seniman Surealis berpendapat bahwa karya-karya mereka merupakan otomatisme psikis yang murni dan bersandar pada realitas yang superior dari kebebasan asosiasinya. Seni Surealisme sering tampil dengan tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis alam mimpi saja. Segala ketidakmungkinan dapat muncul dalam lukisan Surealis. Aliran ini dibagi atas 2 jenis aliran lagi. a. Surealisme Figuratif Surealisme jenis ini masih menampilkan bentuk nyata dan wajar yang disusun dalam struktur yang fantastis, sehingga pelukis aliran ini harus menguasai teknik dan bahan secara baik. Tokoh aliran Surealis jenis ini adalah Salvador Dali, Max Ernst, Odilon Redon, dan Marc Chagall. b. Surealisme Abstraktif Surealisme jenis ini tidak lagi menggunakan ingatan sebagai sumber atau tempat obyek. Obyek-obyek yang muncul sering berupa simbol-simbol bawah sadar. Tokoh-tokoh aliran ini adalah Andre Masson dan Joan Miro. 15. Aliran Pop-Art Aliran seni rupa ini lahir pada tahun 1956, sebagai pernyataan bahwa aliran ini bagian dari seni modern yang berlaku saat ini, dan tidak mengada-ada. Obyek yang ditampilkan adalah benda-benda yang sudah ada. Bentuk lukisan Pop-Art sering bersifat lucu, ironis, dan karikatural. Aliran Pop-Art lahir di Amerika Serikat dengan tokohnya Tom Wasselmann dan Claes Oldenburg. Contoh karya seni Lukis Aliran Pop-Art dan Aliran Post Modern Aliran Seni Rupa Post-Modern 16. Aliran Post-Modern atau Kontemporer Hingga kini masih terdapat perbedaan pendapat dalam pengklasifikasian gaya atau aliran seni rupa sesudah periode Modern. Namun, secara umum pengertian Post-Modern atau disingkat postmo adalah gaya seni rupa pasca modern. Sejalan dengan perkembangan budaya masyarakat dunia, seni rupa juga mengalami perkembangan gaya. Aliran seni rupa Post-Modern memiliki ciri-ciri berupa perpaduan antara penyederhanaan bentuk dan minimnya ornamental. Aliran Post-Modern lebih bebasa dan cenderung tidak dibatasi aturan tertentu. Aliran ini banyak melakukan eksplorasi unsur rupa. Tema yang cukup dominan dalam karya karya Post-Modern adalah tema kemasyarakatan dan kritik sosial. Baca juga Jenis Aliran Seni Lukis dan Contoh lukisan Pengertian dan Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi Lengkap Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan, Pengertian dan Contohnya

Senirupa pramodern dapat dikelompokkan menjadi primitivisme, naturalisme, realisme, dan dekorativisme. Primitivisme adalah corak karya seni rupa yang memiliki sifat bersahaja, naif, sederhana, spontan, jujur, baik dari segi penggarapan bentuk maupun pewarnaan.

Seni rupa merupakan aliran seni yang meliputi seni pahat dan seni lukis. Seni rupa memiliki banyak aliran yang berbeda. Beberapa macam-macam aliran seni rupa yang cukup terkenal misalnya adalah naturalisme, realisme, romantisme, surrealisme, abstrak, pop art, neok lklasik dan lain-lain. Secara umum definisi dan pengertian seni rupa adalah suatu cabang seni yang menghasilkan karya seni dimana bentuk dan kualitasnya dapat dirasakan oleh indera manusia, khususnya indera penglihatan dan indera peraba. Karya seni rupa dapat dinikmati oleh masyarakat secara umum karena dapat memiliki bentuk dan wujud nyata dan dapat dilihat. Seni rupa dapat berupa seni rupa 2 dimensi atau 3 dimensi. Selain itu terdapat 8 unsur-unsur seni rupa yakni titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. Tiap unsur memiliki kesinambungan satu sama lain hingga menghasilkan karya yang estetika. Selain itu terdapat banyak aliran-aliran seni rupa yang berbeda satu sama lain. Tiap aliran memiliki ciri-ciri dan karakteristik masing-masing, bisa dari segi konsep, tema, teknik pembuatan, hingga dari sisi historisnya. Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis aliran seni rupa beserta penjelasan, ciri-ciri serta contoh gambarnya. 1. Naturalisme Aliran seni rupa yang pertama adalah aliran naturalisme. Aliran ini merupakan aliran seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek yang mempunyai kesamaan dengan keadaan alam, misalnya lukisan pemandangan gunung atau pantai. Ciri-ciri naturalisme yang utama adalah bertemakan tentang alam. Selain itu teknik warna menggunakan gradiasi warna, serta memiliki susunan perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang yang dikerjakan dengan teliti dan detail. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran naturalisme misalnya adalah Wakidi Basuki Abdullah, Gambir Anom, Abdullah Sudrio Subroto, Theodore Rousseu, Franss Hall, William Bliss Baker, dan William Hogart. 2. Realisme Berikutnya ada aliran seni rupa realisme. Realisme merupakan salah satu jenis aliran seni rupa yang menggambarkan objek dengan situasi dan keadaan yang benar-benar nyata dan tidak hanya berfokus pada satu objek tertentu saja. Ciri-ciri realisme adalah menggambarkan kegiatan yang ada pada kehidupan sehari-hari di sekitar kita. Lukisan dibuat apa adanya dan antar objek terlihat seperti satu kesatuan. Detail kecil juga harus diperhatikan agar lukisan tampak lebih nyata. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran realisme misalnya adalah Gustove Corbert, Fransisco de Goya, Honore Daumier, Raden Saleh, Rustamaji, S. Soedjojono, Tarmizi, dan Dede Erisupria. 3. Romantisme Romantisme merupakan salah satu aliran seni rupa yang menggambarkan suasana atau kejadian, memiliki nilai fantastis, irasional, dramatis dan absurd. Umumnya jenis aliran seni rupa menggambarkan sesuatu yang dramatis atau romantis. Ciri-ciri romantisme adalah lukisan mengandung sebuah cerita yang dramatis dan emosional. Karakteristiknya lukisan penuh gerak dan dinamis, bersifat kontras dan meriah, komposisinya dinamis, serta mampu menyentuh perasaan orang yang melihatnya. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran romantisme misalnya adalah Raden Saleh, Ferdinand Victor, Eugene Delacroix, Theoborre, Gerriwult dan Victor Marie Hugo. 4. Impressionisme Impressionisme adalah aliran seni rupa yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Dengan kata lain, jenis aliran ini berupaya untuk memperlihatkan kesan pada objek yang digambarkan secara sekilas atau selintas saja. Ciri-ciri impressionisme adalah objek yang digambarkan tanpa memperlihatkan detail yang khusus dan cenderung kabur atau blur. Selain itu goresan kuat pendek dan tebal mirip sketsa, serta detail kecil seperti pantulan cahaya objek harus diperhatikan pula. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran impressionisme misalnya adalah Solichin, Kusnadi, Zaini, Affandi, Claude Monet, Casmile Pissaro, Vincent Van Gogh, Aguste Renoir, Mary Cassat, dan Edward Degas. 5. Ekspresionisme Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam. Tujuannya sebagai curahan batin pembuatnya secara umum dan bebas. Ciri-ciri ekspresionisme adalah lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia. Dalam hal ini, pemilihan warna sangat penting untuk diperhatikan karena bisa menjadi representasi dari emosi tertentu. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran ekspresionisme misalnya adalah Affandi, Popo Iskandar, Srihadi Soedarsono, Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernest Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, dan JJ. Kandinsky. 6. Kubisme Kubisme merupakan jenis aliran seni rupa yang memiliki bentuk-bentuk geometris untuk mendapatkan nilai-nilai seni yang indah dilihat, misalnya seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Ciri-ciri kubisme yang utama tentunya adalah memiliki bentuk geometris. Selain itu karakteristik lainnya adalah memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran kubisme misalnya adalah Fajar Sidik, Srihadi Sudarsono, Pablo Ruiz Picasso, Albert Glazes, Gezanne, Barque, Fernand Leger, Salvador Felip Jacint Dali Domenech, Metzinger, dan Robert Delaunay. 7. Fauvisme Fauvisme merupakan aliran seni rupa yang memberikan kebebasan berekspresi sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya. Aliran seni rupa ini pertama kali muncul pada awal abad ke 20. Ciri-ciri fuvisme adalah seni lukisannya menggunakan warna-warna yang kontras dan cenderung liar. Bahkan warna yang digunakan terkesan acak dan tidak sesuai warna yang sesuai. Penggunaan garis juga disederhanakan sehingga agar bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran fuvisme misalnya adalah Henry Matisse, Rauol Dufi, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink Paul, Gustave Moreau, Paul Gauguin, dan Kess Van Dongen. 8. Dadaisme Dadaisme merupakan jenis aliran seni rupa yang menggambarkan mengenai kekerasan dan kekasaran, karena dilatarbelakangi oleh kondisi peperangan. Oleh karena itu aliran dadaisme sering dianggap sebagai anti seni atau anti perasaan dan seolah bertentangan dengan prinsip seni rupa itu sendiri. Ciri-ciri dadaisme antara lain adalah gambar objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan. Biasanya lukisan didominasi oleh teknik pewarnaan primer yang tajam dan kontras. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran kubisme misalnya adalah Hendra Gunawan, Juan Gross, Guillaume Apollinaire, Marcel Duchamp, Max Ernst, Hans Arp, dan Picabia. 9. Futurisme Futurisme merupakan jenis aliran seni rupa yang sangat menekankan keindahan gerak, garis, visual, dan warna. Jenis aliran ini dianggap sebagai aliran seni rupa anti kubisme yang dikatakan statis. Ciri-ciri futurisme adalah karya seninya menangkap unsur gerak dan kecepatan. Selain itu futurisme memanfaatkan prinsip aneka tampak dan menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi. Biasanya yang dijadikan objek adalah makhluk hidup. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran futurisme ini misalnya adalah Severini, Umberto, Ruigi Russalo, Gioccomo Ballad, Boccioni, dan Carlo Cara. 10. Surrealisme Macam-macam aliran seni rupa berikutnya adalah surrealisme, yang ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi atau imajinasi alam bawah sadar. Surrealisme bersifat tidak realistis dan tidak mungkin berwujud dalam kehidupan nyata. Ciri-ciri surrealisme yang utama adalah lukisannya penuh dengan khayalan dan imajinasi. Hal ini membuat lukisan terkesan aneh dan asing, biasanya dengan menggabungkan objek makhluk hidup dan benda mati. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran surrealisme ini misalnya adalah Gusti Putu Saderi, Abdul Rahman, Joan Miro, Sudiardjo, Andre Masson, dan Salvador Dali. 11. Abstraksionisme Abstraksionisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan objek dengan kabur, tidak mendetail bahkan tidak mirip dengan bentuk aslinya karena dipengaruhi oleh imajinasi. Aliran ini menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional. Ciri-ciri abstraksionisme adalah menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Selain itu objek dari aliran absktrak murni berasal dari imajinasi, mimpi, hingga intuisi sang seniman. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran abstraksionisme ini misalnya adalah Fajar Sidik, Zaini, Naum Goba, Wassily Kadinsky, Clyfford Stll, Adolf Got Lieb, Mark Rothko, Robert Montherwell, dan Bornet Newman. 12. Popular Art / Pop Art Popular art, biasa disingkat pop art, merupakan aliran seni rupa yang muncul karena jenuh dengan obyek-obyek seni dan mengingatkan akan keadaan sekitar yang sering terlupakan. Dalam pop art, benda apa pun dapat dijadikan sebagai obyek. Ciri-ciri popular art adalah sebagian besar karyanya berupa karikatur yang memuat sindiran, kritik atau humor. Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif atau cara pandang lain. Kini pop art banyak digunakan untuk kampanye politik. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran pop art ini misalnya adalah Andy Warhol, Ris Purnomo, Nyoman Nuarta, George Segal, Tom Wasselman, Yoseph Benys, Tom Wasselman, Claes Oldenburg, George Segal, Yoseph Benys, dan Cristo. 13. Post Modern / Kontemporer Post modern atau bisa disebut kontemporer adalah salah satu jenis aliran seni rupa tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai perkembangan zaman. Aliran seni rupa ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik. Ciri-ciri post-modern atau kontemporer adalah penggambaran objek berupa refleksi situasi situasi dan waktu yang tematik. Objek yang digambarkan adalah objek yang dinamis, ekspresif, dinamis, dan mencolok. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran post modern atau kontemporer ini misalnya adalah Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, Angelina P, Frank Auerbach, Richard Artschwager, dan Ida Applebroog. 14. Konstruktivisme Konstruktivisme adalah bentuk aliran seni rupa yang sangat menekankan pada penggambaran seni sebuah bangunan. Singkatnya, jenis aliran seni rupa konstruktivisme menggambarkan sebuah gedung atau bangunan dari sisi estetikanya. Ciri-ciri konstruktivisme adalah objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar bangunan dari satu sudut lukis. Objek yang digambarkan bisa berupa bangunan klasik, bangunan modern, bangunan kuno, dan bangunan yang lainnya. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran konstruktivisme ini misalnya adalah Jim Nyoman Nuarta, Laszlo Moholy-Nagy, Liubov Popova, Naum Gabo, Sprinka, dan Victor Pasmore. 15. Klasikisme / Neo Klasik Macam-macam aliran seni rupa selanjutnya adalah klasikisme atau neo-klasik. Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran seni rupa ini muncul pertama kali setelah pecahnya revolusi Perancis. Ciri-ciri klasikisme adalah objek digambar dalam wujud yang hiperbolis, seimbang, dan menggunakan batasan warna yang bersih dan statis. Umumnya, objek yang digambar berlatarkan istana sentris dan intelektual akademis. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran neo klasik ini misalnya adalah Bartholome Vignon, Jaques Lovis David, dan Jan Ingles. 16. Pointilisme Berikutnya ada jenis aliran seni rupa pointilime. Aliran seni rupa ini menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-titik. Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, maupun berwarna hitam putih. Ciri-ciri pointilisme antara lain adalah objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika dilihat dari dekat. Aliran seni rupa ini pun terkesan unik karena menggunakan titik-titik yang kompleks. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran pointilisme ini misalnya adalah Rijaman, Keo Budi Harijanto, Vincent van Gogh, dan Seurat’s La Parade. 17. Primitif Aliran seni rupa primitif merupakan jenis seni rupa yang menggambarkan sebuah objek berdasarkan gaya penggambaran primitif di dinding goa-goa. Karya digambarkan seolah-olah dibuat pada masa prasejarah. Ciri-ciri primitif adalah objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan dan manusia dalam bentuk garis sederhana. Selain itu, detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa garis dan aksen sederhana. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran primitif ini misalnya adalah S. Sudjojono dan Ricardo Ponce. 18. Optik Aliran seni rupa optik merupakan jenis seni rupa yang menggambarkan sebuah objek manipulasi visual yang dapat menipu mata. Optik mampu membuat ilusi secara visual yang membuat kita jadi bingung melihatnya. Ciri-ciri optik ini antara lain adalah objek yang dilukis hanya berupa bidang, garis, atau objek yang berwarna hitam putih saja. Selain itu, gambar berupa bentuk sederhana dan tidak memiliki detail yang rumit. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran optik ini misalnya adalah Agus Djaja, Bridget Louise Riley, dan Walter Gropius. 19. Pittura Metafisica Pittura metafisica merupakan salah satu aliran seni rupa yang menggambarkan sebuah objek dengan sentuhan metafisika. Aliran seni rupa pittura metafisica ini merupakan penentang aliran kubisme dan aliran futuristik. Ciri-ciri pittura metafisica adalah objek biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktivitas dengan bendadan latar di belakangnya. Selain itu objek juga bisa berupa boneka yang erat dengan hal yang bersifat metafisika. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran pittura metafisica ini misalnya adalah Giorgio de Chirico dan Carlo Carra. 20. Gotik Macam-macam aliran seni rupa yang terakhir adalah gotik. Jenis aliran ini menggambarkan sebuah objek dengan garis tebal dan bentuk ramping serta menegaskan sesuatu berdasarkan warna. Ciri-ciri gotik antara lain objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, kesatria, raja dan ratu. Umumnya jenis lukisan gotik biasa ditemui di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, kastil atau bangunan klasik. Tokoh dan seniman yang mempopulerkan aliran gotik ini misalnya adalah Albert Durer, Jan Van Eyck, Mathias Grunnewald, dan Pieter Droughel. Nah itulah jenis-jenis aliran seni rupa beserta pengertian, ciri-ciri, dan contoh gambarnya. Selain itu juga diinfokan tokoh dan seniman yang mempopulerkan tiap-tiap aliran, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Secaragaris besar, gaya seni rupa bisa dibagi menjadi 3 yaitu tradisional, modern, dan post modern. Untuk penjelasan lebih lengkapnya silahkan simak dibawah ini. Daftar Isi 1 Gaya Seni Rupa Modern 1.1 Representatif 1.1.1 Romantisme 1.1.2 Naturalisme 1.1.3 Realisme 1.2 Deformatif 1.2.1 Surrealisme 1.2.2 Impressionisme 1.2.3 Ekspresionisme - Seni rupa pramodern merupakan periode seni rupa yang sudah ada sebelum zaman modern. Seni rupa pramodern lahir sebelum abad ke-18 dan belum terpengaruh oleh tren seni industri. Oleh sebab itu, bentuk seni rupa pada masa ini sangat terikat dengan alam. Biasanya, para seniman menggambarkan keindahan alam dalam bentuk seni dengan menambahkan imajinasi dan ide seniman. Seni rupa pramodern dibagi menjadi empat aliran yang berbeda. Nah, berikut empat aliran seni rupa pramodern. "Seni rupa pramodern adalah periode seni yang ada sebelum zaman modern atau sebelum munculnya era industri." Aliran-aliran Seni Rupa Pramodern 1. Primitivisme Aliran primitivisme merupakan aliran seni rupa yang sederhana. Meskipun sederhana, terdapat kesan bersahaja, spontan, dan jujur dilihat dari bentuk dan pewarnaannya. Baca Juga Apa yang Dimaksud Aliran Naturalisme dalam Seni Rupa Pramodern? TJ46HHr.
  • 5byfjheak9.pages.dev/314
  • 5byfjheak9.pages.dev/201
  • 5byfjheak9.pages.dev/198
  • 5byfjheak9.pages.dev/133
  • 5byfjheak9.pages.dev/537
  • 5byfjheak9.pages.dev/181
  • 5byfjheak9.pages.dev/592
  • 5byfjheak9.pages.dev/421
  • berikut aliran seni rupa pramodern kecuali