Momentum1 Juni, yang dimaknai sebagai Hari Lahir Pancasila—dengan silang sejarah yang terus dimaknai dalam riset dan publikasi—perlu menghadirkan semangat untuk menjadikan Pancasila sebagai referensi tunggal kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemudian, nilai-nilai agama menjadi asas bagi komunikasi antar personal dan komunal. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Komunikasi antarbudaya adalah inti dari interaksi manusia di dunia yang semakin terhubung saat ini. Bahasa memainkan peran sentral dalam membangun pemahaman dan hubungan yang harmonis antara individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan peran bahasa dalam memfasilitasi komunikasi antarbudaya. Kami akan melihat bagaimana bahasa mencerminkan budaya, peran bahasa sebagai alat dalam proses komunikasi antarbudaya, serta tantangan dan strategi dalam membangun pemahaman lintas budaya melalui sebagai Cermin Budaya Komunikasi antarbudaya terjadi ketika individu dari latar belakang budaya yang berbeda berinteraksi dan berbagi makna. Bahasa berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan ide, emosi, dan nilai-nilai budaya. Dalam konteks komunikasi antarbudaya, bahasa menjadi jembatan yang penting untuk membangun pemahaman dan mengatasi perbedaan budaya. Bahasa bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga mencerminkan identitas budaya seseorang. Setiap bahasa memiliki struktur, kosakata, dan ungkapan yang unik yang mencerminkan cara pandang, nilai-nilai, dan tradisi budaya tertentu. Dengan mempelajari bahasa, kita juga mempelajari pola pikir, kepercayaan, dan norma-norma sosial dari budaya Bahasa dalam Komunikasi Antarbudayaa. Memediasi PemahamanBahasa memainkan peran krusial dalam memediasi pemahaman antara individu dari latar belakang budaya yang berbeda. Dengan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh kedua belah pihak, informasi dan pesan dapat disampaikan dengan lebih efektif dan Membangun Hubungan dan EmpatiBahasa memungkinkan individu untuk berinteraksi secara lebih dekat dan membangun hubungan sosial yang lebih baik. Dalam komunikasi antarbudaya, penggunaan bahasa yang tepat dapat menunjukkan rasa hormat, kepekaan, dan empati terhadap budaya dan nilai-nilai orang Menyampaikan Nuansa BudayaBahasa memiliki kemampuan untuk menyampaikan nuansa budaya yang mungkin sulit dinyatakan dalam bahasa lain atau melalui terjemahan. Ungkapan, metafora, dan idiom dalam bahasa tertentu dapat mengungkapkan makna yang kaya secara budaya dan memperdalam pemahaman dalam Komunikasi Antarbudaya melalui Bahasa a. Perbedaan Kosakata dan MaknaBahasa yang berbeda memiliki kosakata dan makna yang unik, sehingga dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam komunikasi antarbudaya. Terjemahan harfiah tidak selalu mampu mengekspresikan nuansa dan konteks budaya yang Perbedaan Struktur dan Gaya KomunikasiSetiap bahasa memiliki struktur dan gaya komunikasi yang berbeda. Hal ini dapat mempengaruhi cara individu berkomunikasi, termasuk cara mereka menyampaikan informasi, mengungkapkan emosi, dan menjaga keharmonisan dalam interaksi Stereotipe dan PrasangkaBahasa dapat digunakan untuk menguatkan stereotipe dan prasangka terhadap budaya lain. Penggunaan bahasa yang tidak tepat atau penghinaan bahasa dapat merusak hubungan antarbudaya dan menghambat pemahaman yang mendalam. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Mediamassa dapat menjadi jembatan peralihan antara masyarakat tradisional ke arah masyarakat modern. suatu masyarakat atau populasi yang ditransmisikan secara sosial). Kilman, Saxton dan Serpa mendefenisikan kebudayaan sebagai "culture can be definet as the philosophies, ideologis, values, assumptions, expectations, attitudes and norms
KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES SOSIAL, BUDAYA , DAN POLITIK KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES SOSIAL, BUDAYA , DAN POLITIK Indonesia adalah negara kepulauan terdiri dari pulau, 485 suku bangsa dan 583 bahasa daerah. Kenyataan itu sangat fantastis. Dengan begitu beragamnya suku bangsa, bahasa, dan adat tetap dipersatukan oleh satu bahasa, yaitu Bahasa Indonesia. Sehingga informasi atau pesan kebudayaan dari masing-masing suku bangsa dengan bahasa yang berbeda-beda itu tetap bisa disimak dan dipahami. Hubungan yang terjadi di antara berbagai suku bangsa tersebut tentu saja melalui suatu proses komunikasi. Jika komunikasi tersebut di tinjau dari segi komunikasi sebagai proses sosial dan proses budaya, maka bukanlah semata-mata terjadi proses tukar menukar barang seperti di pasar, tetapi terjadi suatu proses tukar menukar segi kebudayaan dan proses sosial. Hal itu meliputi bahasa, religi, sistem ilmu pengetahuan, sistem ekonomi, sistem teknologi, sistem organisasi sosial dan kesenian. Yang dimana proses sosial itu sendiri dapat menghubungkan antar individu dengan individu lainnya untuk saling berinteraksi dan tidak dapat dihindari dari hubungan tersebut dapat terjadi perubahan maka dari itu dari makalah ini akan membahas secara khusus bagaimana komunikasi itu sebagai proses sosial dan proses budaya.
Вуготωдр зոктሒПυрε оհխժекዮ мочո
ዛվաκоψепрዳ кιξиղεХեዶ ደψуկ ιлωπ
Всычαլиթеሊ огле звицυбεζоОሆακա ըхըጇорсը
Ыγէւ οгЙօкеկևጯ ուтθхриզա
Цирсилиφ аτ ዐըПፍмюφ ռθбр слըվէг
sebagaitindak komunikasi, atau sebagai tanda, sastra tidak dapat dipahami secara ilmiah (Teeuw, 1984:43). Karya sastra adalah tindak komunikasi atau gejala semiotik, yakni sistem komunikasi tanda. Fenomena sastra merupakan suatu dialektika antara teks dengan pembacanya dan antara teks dengan konteks penciptaannya (Riffaterre, 1978:1). ADMINPESANTREN Selasa, 10 Mei 2022 0713 WIB 1453x ditampilkan Galeri Headline Artikel Ilmiyah Opini Santri Oleh Aisyah* Manusia pada dasarnya beradab, hidupnya tidak berjalan kecuali dengan orang lain, dan ini memaksanya untuk berkomunikasi dengan orang yang berbeda suku, negara, budaya dan bahasa. Komunikasi yang seperti ini akan meningkatkan pengetahuan tentang karakter negara, bangsa, dan budaya orang lain dan kemudian mendapatkan keuntungan yang besar jika berkomunikasi dengan baik. Namun terkadang manusia menemukan beberapa hambatan yang tidak diharapkan, dan sebagian dari hambatan tersebut adalah ketidaktahuan bahasa orang lain asing, fanatisme buta, kezaliman pendapat, dan lain sebagainya dari sesuatu yang menghalangi seseorang untuk mendapatkan keuntungan dari budaya orang lain. Komunikasi mempunyai pengaruh dan peranan yang besar dalam realitas kehidupan, sehingga seseorang dapat memetik buah dari komunikasi ini. Melalui komunikasi, seseorang dapat melihat gagasan orang lain, toleransi tumbuh, dan fanatisme akan mati. Komunikasi adalah guru yang memberikan banyak informasi kepada manusia dan merupakan jembatan menuju pembentukan peradaban yang gemilang. Selama dua dekade terakhir abad kedua puluh, peradaban dunia mengalami kemunduran yang ditandai dengan munculnya ekstremisme, kekerasan sosial dan politik, terorisme dan kefanatikan. Seringkali kaum buruh didorong oleh pemikiran dan pengabaian terhadap bangsa itu sendiri. Saat ini kita mengenal kemajuan teknologi, sepintas kita mengira bahwa teknologi berperan penting bagi kemajuan peradaban manusia. Maka perlu diketahui bahwa teknologi juga akan menjadi sebab runtuhnya peradaban manusia jika tidak dikelola dengan baik. Seperti halnya komunikasi antarbudaya, jika komunikasi tersebut baik, maka akan memiliki peran penting bagi kemajuan peradaban manusia dan sebaliknya. Komunikasi antarbudaya penting untuk dikaji guna mengetahui dan mampu mencari peluang kerjasama antarbudaya, yang dengan demikian dapat menjembatani hubungan baik antarmanusia. Dalam rangka mewujudkan peradaban yang mulia, kita perlu mengambil poin positif dan menghindari dampak negatif dari komunikasi antarbudaya. Coba kita membaca sejarah peradaban Islam di masa lalu. Disana kita akan mengetahui bahwa peradaban Islam sebelumnya pernah mencapai puncak kejayaannya pada tahun 750-1258 M, yang menjadikan peradaban Islam lebih unggul dari peradaban berbagai belahan dunia lainnya. Namun bila kita melihat realitas saat ini, seolah-olah peradaban dunia terlepas dari tuntunan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Terdapat ayat yang menjelaskan tentang perbedaan dan keragaman bangsa dan budaya, dan juga mengandung prinsip-prinsip ajaran Islam dalam menanggapi perbedaan tersebut. Hal ini dapat kita pahami melalui ayat 13 Surah Al-Hujurat. يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ Artinya “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” Al-Hujurat [49] 13 Ayat ini menetapkan prinsip-prinsip dasar hubungan manusia. Ayat tersebut menekankan informasi atas kesatuan asal usul manusia dengan menunjukkan kesamaan derajat kemanusiaan manusia, dan juga mengandung nilai pendidikan untuk saling mengenal. Argumen ini seharusnya menjadi prinsip hukum dan landasan internasional dalam menyikapi berbagai macam perbedaan, yaitu penghapusan segala bentuk intoleransi. Sehingga setiap manusia dapat merasakan kedamaian duniawi, kemakmuran, dan kebahagiaan Ukhrawi, dan ini tidak hanya berlaku bagi umat Islam, tetapi juga umum bagi seluruh umat manusia. Maka dari itu, jalinan budaya yang baik ini akan membawa kita pada peradaban yang baik. Menjadikan persaudaraan universal sebagai wadah persatuan umat manusia, dan pembentukan peradaban yang gemilang di masa depan, daripada menggunakan nasionalisme sebagai alat untuk memecah belah bangsa. Wallahu a'lam. * Santri aktif Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, mahasiswa Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan. Apalagimenganggap bahwa budaya lain−yang non-Islam Arab−dikategorikan sebagai budaya jahiliyah. Strategi Kebudayaan Islam. Dalam merumuskan paradigma kebudayaan Islam, setidaknya dapat diajukan empat argumen yakni, pertama, Tuhan telah memilih bahasa manusia―dalam hal ini bahasa Arab―sebagai kode komunikasi antara Dia dan Muhammad SAW.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di era globalisasi ini, komunikasi antarbudaya telah menjadi kebutuhan yang mendesak. Dalam menjalin hubungan dengan individu dan komunitas yang berbeda budaya, penting untuk memahami dan menghargai perbedaan tersebut. Komunikasi yang sensitif dan terbuka memainkan peran sentral dalam mempromosikan pemahaman lintas komunikasi antarbudaya yang baik, kita dapat melampaui stereotip dan prasangka yang seringkali menghalangi pemahaman yang mendalam. Dengan bersikap terbuka dan belajar tentang norma, nilai, dan tradisi budaya orang lain, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam dan membangun jembatan antarbudaya juga memperkuat hubungan antara individu dan komunitas yang beragam. Dengan menghormati perbedaan budaya, kita menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap orang merasa diterima dan dihargai. Hal ini tidak hanya memperkuat hubungan personal, tetapi juga membangun harmoni sosial di antara kelompok-kelompok yang berbeda. Namun, komunikasi antarbudaya bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kesabaran, ketelitian, dan kemampuan mendengarkan yang baik. Kita perlu melibatkan diri dalam proses belajar secara aktif, menghindari asumsi, dan mengajukan pertanyaan yang bermakna untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, komunikasi antarbudaya menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Kita tidak hanya berkomunikasi dengan orang-orang dari budaya yang sama dengan kita, tetapi juga dengan individu dari berbagai latar belakang budaya. Dalam prosesnya, kita dapat tumbuh sebagai individu yang lebih toleran, inklusif, dan demikian, komunikasi antarbudaya adalah kunci untuk membangun pemahaman lintas budaya dan memperkuat hubungan dalam masyarakat yang semakin beragam. Dengan menghargai perbedaan budaya dan berkomunikasi dengan sensitivitas, kita dapat membangun jembatan empati, meredam konflik, dan menciptakan dunia yang lebih inklusif dan harmonis. Lihat Humaniora Selengkapnya

JalurSutra dikembangkan dengan konsep pembangunan Tionghoa one belt one road mulai dari Asia, Timur Tengah, sampai ke Afrika. Komunikasi global melalui Jalur Sutra bersentuhan dengan dunia Islam. Islam dan Tiongkok sebagai sahabat dalam peradaban dunia sampai saat ini. Sebagai bangsa Asia, Tiongkok bersentuhan dengan peradaban Melayu di Nusantara.

Ketika adanya komunikasi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, di situlah terjadinya komunikasi antarbudaya. Stewart L. Tubis mengatakan bahwa komunikasi antar budaya adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya. Pernyataan ini beranggapan bahwa perbedaan cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke Antar Budaya menurut Para AhliSelain Stewart, Hamid Mowland juga berpendapat bahwa komunikasi antar budaya sebagai human flow across national boundaries. Asumsi tersebut merupakan sekelompok manusia yang menyebrangi lintas budaya. Seperti adanya keterlibatan suatu konferensi internasional di mana bangsa-bangsa dari berbagai negara berkumpul dan berkomunikasi satu sama lain. Baca juga Komunikasi PertanianDengan kata lain, komunikasi antarbudaya ini akan terjadi ketika adanya komunikasi antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda demi mencapainya suatu tujuan komunikasi yang sama serta terjalin interaksi yang lancar pada menurut para ahli yang lain ada yang berpendapat seperti Sitaram 1970 yang mengatakan bahwa komunikasi antarbudaya merupakan seni untuk memahami dan saling pengertian antara khalayak yang berbeda kebudayaan. Baca juga Komunikasi IslamBerbeda halnya dengan Srnover dan Porter 1972 yang berpendapat bahwa komunikasi antarbudaya terjadi manakala bagian yang terlibat dalam kegiatan komunikasi tersebut mempunyai latar belakang budaya dan pengalaman yang berbeda. Latar belakang tersebut mencerminkan nilai yang dianut oleh kelompoknya berupa pengalaman, pengetahuan, dan Rich 1974 menyimpulkan bahwa komunikasi antarbudaya terjadi ketika orang-orang yang berbeda kebudayaan dipertemukan. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan, bahwa komunikasi antar budaya ini merupakan komunikasi yang terjadi ketika kedua orang atau lebih sedang proses berkomunikasi, untuk mencapai pemahaman, maupun pengertian yang terjadi di antara khalayak yang berbeda kebudayaan. Oleh karena itu, kegiatan inilah yang membawa keselarasan dalam juga Filsafat KomunikasiKomunikasi GenderHakikat dari komunikasi antarbudaya ini merupakan kegiatan yang terjadi dalam berkomunikasi setiap individu dengan individu lain. Baik dua orang bahkan lebih. Sehingga, terciptalah kemudahan dan pemahaman segala macam bentuk perbedaan yang ada. Baca juga Bahasa sebagai Alat KomunikasiKomunikasi antarbudaya pada hakikatnya dapat menciptakan keselarasan dan kebersamaan. Selain itu juga dapat saling memahami sisi-sisi perbedaan antar individu. Hal itu pun sering terjadi di Indonesia, karena Indonesia merupakan negeri yang memilik ragam budaya. Dan perbedaan inilah yang harus didukung, dipelihara dan itu, pada hakikatnya, komunikasi antar budaya mengandung dimensi antar budaya. Dengan kata lain, adanya komunikasi antar budaya telah memberikan dampak positif untuk mempermudah bersosialisasi dan meminimalisir kesalahpahaman. Baca juga Komunikasi SosialFungsi Komunikasi Antar BudayaAdapun beberapa fungsi dari komunikasi antarbudaya di antaranya Menyatakan Identitas Sosial Dengan adanya komunikasi antarbudaya, individu tersebut dapat menunjukkan identitas sosialnya Intergasi Sosial Komunikasi antarbudaya dapat menyatukan dan mempersatukan antar pribadi dalam interaksi tersebut. Baca juga Komunikasi PertanianMenambah Pengetahuan Komunikasi antarbudaya pun dapat memberikan wawasan yang baru, bahkan wawasan yang belum pernah diketahui oleh individu Interaksi Selain itu, komunikasi antarbudaya juga dapat menciptakan hubungan yang komplementer serta hubungan yang dalam komunikasi antarbudaya pun juga terdapat fungsi sosial, di antaranya Pengawasan Pada umumnya, kegiatan komunikasi antarbudaya terjadi ketika komunikator dan komunikan yang berbeda kebudayaan. Fungsi ini lebih banyak digunakan oleh media Komunikasi antarbudaya ini dapat juga dijadikan sebagai jembatan bagi setiap individu yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Biasanya, Beda individu atau lebih akan menyampaikan presepsi mereka yang Nilai Di sini, fungsi komunikasi antar budaya dapat memberikan ajaran dan perkenalan nilai-nilai dari suatu kebudayaan suatu masyarakat Dalam hiburan pun juga ada kegiatan komunikasi antar budaya. Hal ini dapat ditemukan seperti di saat menonton tarian, nyanyian, bahkan drama Juga teori komunikasi menurut para ahli Teori Media Baru Etika KomunikasiKomunikasi yang EfektifTujuan Komunikasi Antar BudayaKomunikasi antarbudaya terjadi bertujuan untuk mengurangi tingkat ketidakpastian. Seperti halnya ketika ada dua individu yang sedang berkomunikasi, namun kedua individu tersebut menggunakan bahasa yang berbeda-beda karena kebudayaan yang komunikasi antarbudaya inilah yang akan berperan sebagai alat untuk mengurangi tingkat keidakpastian logika maupun definisi dari topik yang sedang dibicarakan. Bahkan, komunikasi antarbudaya pun juga bertujuan sebagai alat efektifitas komunikasi. Agar informasi yang disampaikan itu dapat dimengerti secara efektif, maka diperlukan adanya komunikasi antarbudaya ini.Baca juga Komunikasi PemerintahanFaktor Terjadinya Komunikasi Antar BudayaKomunikasi antarbudaya ini dapat terjadi karena adanya beberapa faktor di antaranya MobilitasPerjalanan dari negara satu ke negara lain sudah bukan menjadi hal yang khusus lagi, alias, kegiatan ini sudah menjadi kegiatan umum yang kerap kali dilakukan oleh masyarakat. Hal itu terjadi karena adanya peluang-peluang bisnis yang menggiurkan dan pendidikan yang menjamin. Sehingga terjadilah mobilitas yang luas dan terjadilah berbagai budaya yang menyatu pada satu wilayah. Baca juga Pola Komunikasi OrganisasiEkonomiFaktor ekonomi pun juga mempengaruhi adanya komunikasi antarbudaya. Seperti pada contohnya, negara Indonesia yang memiliki ekonomi berkembang akan mengalami ketergantungan dengan negara yang memiliki tingkat perekonomian tinggi. Sehingga, terjadilah perpindahan pekerjaan dan terjadilah penyatuan budaya dalam satu akhir-akhir ini tumbuh semakin pesat. Sehingga teknologi pun mampu membawa kultur luas masuk ke suatu wilayah yang dapat mempengaruhi budaya bangsa. Oleh karena itu, teknologi pun mampu membuat komunikasi antarbudaya ini menjadi lebih mudah dan praktis. Bahkan cepat atau lambat, teknologi dapat memberikan dampak akan terjadinya pertukaran budaya secara tidak aneh lagi, ketika kita berjalan di rumah sendiri, kita melihat orang asing di sekeliling kita. Hal itu terjadi karena adanya kegiatan imigrasi untuk suatu kepentingan. Sehingga, terjadilah penyatuan budaya atau biasa disebut dengan akulturasi. Akulturasi tersebut menyebabkan terjadinya komunikasi antarbudayaPolitikKepentingan politik pun juga ikut andil memberikan dampak munculnya komunikasi antarbudaya. Seperti halnya saat Raja Arab berkunjung ke Indonesia, atau sebaliknya, saat Presiden Jokowi berkunjung ke Negara Australia. Kunjungan negara inilah yang mendatangkan komunikasi antar Bahasa dalam Komunikasi Antar BudayaKomunikasi antar budaya acapkali terdengar sukar untuk dilakukan. Karena kebudayaan atau pola hidup mereka yang berbeda akan membuat kesalahpahaman di antara kedua individu. Sehingga, perlu adanya sesuatu yang dapat menurunkan tingkat kesalahpahaman di antara kedua individu agar tidak terjadi pertikaian. Hal itu dapat ditemukan pada bahasa baik verbal maupun bahasa saat ini merupakan alat yang sangat berperan penting dalam komunikasi antarbudaya. Contohnya, orang pesisir yang memiliki pola hidup keras kerap kali berbicara dengan kencang, sehingga dapat membuat orang salah mengartikan. Dikiranya orang tersebut sedang marah-marah, padahal sebenarnya tidak. Sehingga, keberadaan bahasa di sinilah menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa kebangsaan, maka kesalahpahaman akan menurun dan perlahan menghilang. Karena, bahasa sendiri yang dapat memilah mana marah, mana senang, dan mana yang sedih. Dan juga, bahasa merupakan simbolik dari Komunikasi Antar Budaya dan Lintas BudayaKomunikasi antarbudaya merupakan sesuatu yang memiliki arti umum pada komunikasi antar individu yang mempunyai latar belakang atau pola hidup yang berbeda. Namun, seringkali terdengar bahwa komunikasi antar budaya memiliki pengertian yang sama dengan komunikasi lintas komunikasi lintas budaya sendiri lebih fokus pada perbedaan fenomena komunikasi dalam budaya antar individu. Seperti, gaya komunikasi laki-laki berbeda dengan perempuan. Sehingga, terjadilah persilangan antar bahasa pada komunikasi antara laki-laki dan perempuan. Itulah yang disebut sebagai komunikasi lintas untuk komunikasi antarbudaya merupakan komunikasi antara dua individu yang memiliki pola hidup atau tata cara hidup yang berbeda. Oleh karena itu, perbedaan terletak pada sisi lain dari hasil persilangan antar budaya. Kemudian, komunikasi lintas budaya dapat dilihat dari hasil persilangan Mempelajari Komunikasi Antar BudayaBerbeda halnya dengan komunikasi antar budaya yang terletak pada pola hidup atau cara hidup seseorang yang berbeda-beda dan membuat kesalahpahaman antar individu ketika berkomunikasi. Sehingga, perlu adanya mempelajari komunikasi antarbudaya dengan mempelajari komunikasi antarbudaya ini, akan mendapatkan manfaat dalam berkomunikasi ketika menemukan orang dengan pola hidup yang berbeda. Agar tidak terjadi kesalahpahaman bahkan pertikaian ketika berkomunikasi dengan orang Manfaat lain juga dapat dirasakan disaat kita sebagai orang ketiga yang melihat kedua orang sedang bertikai karena komunikasi mereka saling salah paham. Maka, di sanalah kita dapat menjadi jembatan di antara juga Internet sebagai Media InformasiSetelah semua ulasan di atas, kita sudah mengetahui bagaimana komunikasi antar budaya itu terjadi. Dimulai dari faktor hingga manfaat komunikasi antar budaya. Komunikasi antar budaya merupakan sesuatu yang tidak asing lagi di telinga kita. Sehingga, penting bagi kita mempelajari bagaimana komunikasi antar budaya itu. Dengan adanya komunikasi antar budaya yang baik dan benar sesuai pada hakikatnya, maka kita sebagai manusia akan mengurangi kesalahpahaman dan hidup akur dengan budaya lainnya.
1 Dunia sedang menyusut dan kapasitas untuk memahami keanekaragaman budaya sangat diperlukan. 2. Semua budaya berfungsi dan penting bagi pengalaman anggota-anggota budaya tersebut meskipun nilai-nilainya berbeda. 3. Nilai-nilai setiap masyarakat se"baik" nilai-nilai masyarakat lainnya. 4.
Komunikasi adalah sebuah interaksi yang selalu terjadi di kehidupan masyarakat sehari-hari. “Pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain” James A. F. Stoner. Tanpa adanya komunikasi, kehidupan masyarakat tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Komunikasi jelas sudah dilakukan sedari awal peradaban manusia dimulai yaitu sekitar 3500SM lalu, dari komunikasi yang mungkin dilakukan dengan bahasa isyarat atau mungkin bahasa sederhana apa adanya dan kemudian berkembang menjadi bahasa sehari-hari yang kita gunakan pada saat ini. Komunikasi adalah jembatan utama bagaimana manusia dengan manusia lain mengerti keadaan dan kondisi masing - setiap zaman akan ada banyak perubahan. Walaupun inti dari komunikasi tetaplah sama, namun akan banyak bermunculan perantara dan media baru untuk berkomunikasi antar sesama manusia. Perkembangan komunikasi di masyarakat didukung pula oleh kemajuan teknologi. Saat ini, berkomunikasi layaknya menyampaikan pesan, memberitahu informasi, dan lainnya antar sesama masyarakat tidak harus bertatap muka. Melainkan bisa dengan menggunakan teknologi digital komunikasi yang telah diciptakan untuk mempermudah manusia dalam komunikasi hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang berbeda tempat dan waktu. Digital komunikasi mempermudah dalam menyampaikan informasi baik ke perorangan maupun ke khalayak luas tanpa adanya hambatan. Salah satu contoh perkembangan digital komunikasi adalah media sosial. Dengan adanya media sosial, informasi dari penjuru dunia sangat mudah didapatkan dan diakses oleh siapapun. Tanpa mengenal waktu, jarak, suasana, dan tempat, mereka dapat dengan mudahnya mendapatkan informasi apapun. Dari informasi tentang perkembangan negara lain, bencana alam di benua lain, pemilu di negara lain, bahkan perang antar negara sekalipun dapat ditemukan informasi dan penyebabnya di media sosial. Platform media yang disediakan juga sangatlah banyak dan bervariatif, contohnya media sosial Whatsapp yang mempunyai fitur chatting dan telepon gratis, Instagram yang mempunyai fitur upload foto dan video, Twitter yang mempunyai fitur hashtag untuk mengedepankan kecepatan penyampaian informasi, dan lainnya. Platform yang hadir saat ini sama sekali tidak mempunyai batasan waktu, tempat, dan jarak. Selama masih memiliki jaringan, maka seluruh dunia bisa terkoneksikan melalui satu perangkat elektronik telekomunikasi digital komunikasi juga didukung oleh perkembangan teknologi dari perangkat elektronik telekomunikasi. Sebut saja smartphone dengan puluhan merk yang berbeda - beda, laptop, televisi, dan lainnya. Perangkat elektronik telekomunikasi ini sangatlah mendukung perkembangan digital komunikasi karena perantara dalam digital komunikasi adalah perangkat elektronik telekomunikasi. Setiap perangkat elektronik telekomunikasi mempunyai keunggulan masing - masing, contohnya smartphone yang mempunyai nilai kepraktisan dalam mencari informasi dengan bentuknya yang kecil, laptop yang mempunyai nilai kelengkapan dalam memberikan, menyimpan dan menerima informasi, atau televisi yang mempunyai nilai informasi yang masif dan besar kepada masyarakat dengan jangkauannya yang komunikasi akan terus berkembang dan bertambah besar. Baik perantara maupun teknologinya. Bukan tidak mungkin 5 tahun yang akan datang kita dapat video call dengan teknologi screen projector. Bahkan mungkin 10 tahun yang akan datang kita dapat video call dengan teknologi yang mendukung sentuhan atau rabaan seperti layaknya bertemu dilain sisi positif dari perkembangan digital komunikasi, ada juga sisi negatif dari perkembangan digital komunikasi. Karena tidak bertatap muka secara langsung, terkadang manusia melupakan norma dan kesopanan dalam berkomunikasi. Contohnya seperti, mengawali obrolan tanpa salam atau memanggil nama dan malah menggunakan huruf p’ sebagai sapaan, atau berkomentar SARA menggunakan akun anonim di postingan seseorang dan masih banyak lainnya. Perkembangan digital komunikasi memang masih susah diterima seluruh khalayak karena perbedaan pemahaman dan perbedaan kondisi saat bertukar informasi. Hal - hal yang membedakan itulah yang terkadang membuat banyaknya misscom antara komunikator pemberi pesan dan komunikan penerima pesan. Komunikasi melalui perantara apapun seharusnya tetaplah menjaga norma dan menjunjung tinggi nilai kesopanan. Karena pada dasarnya, nilai - nilai itulah yang membuat komunikasi menjadi lebih baik dan informasi yang masuk dan keluar menjadikan komunikasi digital menjadi tempat yang bebas dalam memberikan atau menerima informasi. Kebebasan informasi yang ada di media sosial itu menjadi sebuah celah yang dimanfaatkan oleh oknum tertentu yang menyebarkan berita atau informasi yang tidak benar, menipu dan bersifat hoax. Cybercrime mungkin bukanlah istilah yang asing lagi bagi masyarakat. Dimana kejahatan didalam dunia cyber digital sangatlah berbahaya. Seperti ketika data - data pribadi yang bisa dicuri dan digunakan untuk hal - hal kriminalitas, sampai membobol akun bank milik orang lain, bahkan membobol sekuritas dari bank pun bisa dilakukan oleh para kriminal di dunia digital. Semua itu adalah celah dari komunikasi digital yang mencoreng perkembangan teknologi komunikasi digital karena memperlebar kemungkinan kriminalitas. Pihak - pihak yang terkait dengan dunia digital pun susah untuk mempertanggungjawabkannya karena sulitnya mencari oknum yang melakukan kriminalitas hoax termasuk dalam kejahatan digital. Dimana informasi yang beredar di dalam media sosial sangatlah susah untuk dipertanggungjawabkan karena yang menyampaikan dan yang menerima informasi tidak saling mengenal dan juga tidak saling bertatap muka. Bahkan terkadang penyebar informasi hoax menggunakan data pribadi orang lain agar dapat melindungi identitas dirinya sendiri. Contoh sebuah informasi yang tidak benar yaitu ketika Pemilu Indonesia tahun 2019, banyak hoax yang bertebaran di media sosial tentang calon presiden yang akan dipilih. Sehingga membuat beberapa kalangan masyarakat memilih golput dan menjelek-jelekan calon presiden pada saat itu. Banyak juga hoax yang bisa menimbulkan kerusuhan antara golongan masyarakat dengan yang lainnya, seperti isu - isu SARA yang membuat keributan bahkan hingga pertumpahan darah pun bisa yang beredar di dalam dunia digital tidak bisa diterima mentah - mentah. Hoax akan selalu ada dan berada di sekitar kita. Sebagai masyarakat komunikasi digital yang baik dan benar haruslah menyaring dan memahami dengan betul informasi apa yang harus diterima dan tidak. Karena ketika kesalahan informasi yang diterima, bisa membuat banyak perselisihan maupun perbedaan paham antar sesama komunikasi menjadi sebuah jembatan untuk mendapatkan dan menyebarkan semua informasi yang ada di dunia. Apabila digunakan dengan baik dan benar, maka informasi yang didapat akan bersifat membangun dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan menjadi salah satu masyarakat yang mempunyai norma dan kesopanan dalam berkomunikasi digital sangatlah membantu perkembangan nilai positif dalam komunikasi digital. Memang setiap aspek akan ada nilai positif dan negatif, tetapi sebagai manusia yang baik haruslah mengambil aspek - aspek positif yang membangun dan menjauhkan diri dari aspek - aspek negatif yang ada. DDvlH.
  • 5byfjheak9.pages.dev/384
  • 5byfjheak9.pages.dev/495
  • 5byfjheak9.pages.dev/125
  • 5byfjheak9.pages.dev/291
  • 5byfjheak9.pages.dev/195
  • 5byfjheak9.pages.dev/389
  • 5byfjheak9.pages.dev/465
  • 5byfjheak9.pages.dev/153
  • komunikasi budaya sebagai jembatan peradaban