Aplikasiini memang khusus dibuat untuk orang-orang sepertimu; kau butuh pacar bohongan yang bisa kau bawa ke sebuah acara. Kau tinggal swipe kanan jika berminat pada salah satu di antara mereka, seperti di aplikasi kencan pada umumnya, dan ketika kau match dengan seseorang, maka kalian bisa melanjutkan hubungan kalian sebagai pacar bohongan.
loading...Ada tiga jenis cinta yang ternyata bisa menyeret manusia pada azab dan neraka jahanam, salah satunya adalah cinta yang menjurus pada kemaksiatan. Foto ilustrasi/ist Banyak ayat-ayat dalam Al-Qur'an tentang cinta ini. Namun demikian, ada beberapa jenis 'cinta' yang ternyata akan menjerumuskan atau menyeret manusia kepada azab dan neraka. Cinta jenis apakah itu? Salah satu ayat yang menggambarkan tentang cinta adalah, firman Allah sebagai berikutزُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ"Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik surga. QS Al Imran 14 Baca Juga Lantas cinta yang mana yang dapat menyeret manusia ke dalam neraka ini? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis cinta yang harus dihindari tersebut SyirkiyyahJenis ini adalah cinta yang mengandung kesyirikan. Cinta ini menandingi cinta kepada Allah. Si pecinta menuhankan cintanya kepada selain Ta'ala berfirman, وَمِنَ النَّاسِ مَنۡ يَّتَّخِذُ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ اَنۡدَادًا يُّحِبُّوۡنَهُمۡ كَحُبِّ اللّٰهِؕ وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡٓا اَشَدُّ حُبًّا لِّلّٰهِ ؕ وَلَوۡ يَرَى الَّذِيۡنَ ظَلَمُوۡٓا اِذۡ يَرَوۡنَ الۡعَذَابَۙ اَنَّ الۡقُوَّةَ لِلّٰهِ جَمِيۡعًا ۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ شَدِيۡدُ الۡعَذَابِ‏"....Dan di antara manusia ada yang menjadikan tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mencintai Allah. Dan orang-orang yang beriman sangat besar kecintaannya kepada Allah," QS. Al Baqarah 165.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Barang siapa mencintai makhluk seperti kecintaannya kepada al-Khaliq Yang Maha Pencipta, yaitu Allah, –ed., dia telah melakukan perbuatan syirik. Sungguh, dia telah menjadikan selain Allah sebagai tandingan, dan mencintainya sebagaimana dia mencintai Allah.” Majmu’ al-Fatawa 10/265Ancaman bagi pecinta jenis ini bukan lain adalah neraka jahannam yang kekal abadi. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman tentang perbuatan syirik,إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغۡفِرُ أَن يُشۡرَكَ بِهِۦ وَيَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُۚ وَمَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفۡتَرَىٰٓ إِثۡمًا عَظِيمًا“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan Allah, sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” QS an-Nisa’ 48 MuharromahMahabbah muharromah atau cinta yang diharamkan atau cinta maksiat. Cinta jenis ini merupakan rasa cinta yang ditujukan pada orang kafir, musyrikin, munafiqin, pelaku bid'ah dan lain-lain dari kalangan pelanggar agama Allah. Bahkan tak hanya pelakunya, namun juga perbuatannya. Jika mencintai perbuatan syirik, kafir, nifaq, bid'ah ataupun larangan syariat, maka termasuk cinta jenis Thabi'iyyahJenis cinta yang ketiga yakni mahabbah thabi'iyyah atau cinta tabiat. Cinta jenis ini tidaklah haram melainkan mubah. Akan tetapi, hukum mubah ini dapat berubah menjadi haram jika rasa cinta terlalu berlebihan. Cinta ini ditujukan pada pasangan, orang tua, anak, sahabat dan lain sebagainya yang menjadi tabiat manusia untuk mencintai orang-orang tersebut. Disebut tabiat karena cinta ini merupakan sebuah perangai ataupun perasaan yang sudah menjadi fitrah manusia. Allah menciptakan manusia dengan segala perasaan cinta ini. Oleh karena itu, cinta ini hukumnya mubah alias dibolehkan atau sah-sah saja.
Karenakenyataannya, seorang wanita bisa menyeret paksa 4 lelaki sekaligus bersamanya jika dia masuk neraka. Nah lo??!! Kita semua sudah tahu, bagaimana Islam benar-benar melindungi wanita. Salah satunya adalah seorang wanita adalah tanggungjawab paling tidak 1 lelaki selama hidup di dunia. Bisa. Karena mereka masih bertanggung jawab atasmu, terutama jika kamu wanita. ...More Pertama orang-orang mukmin yang bermaksiat akan dijebloskan ke dalam neraka. Namun, sebagian dari mereka ada yang selamat dan tidak jadi dimasukkan ke dalamnya. Contohnya seperti kedua laki-laki yang dikisahkan di atas. Kedua, memohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah sangat berguna di dunia dan di akhirat.
Muslimahdaily - Ada empat jenis cinta. Masing-masing dapat membawa pelakunya pada pahala ataupun dosa. Meski pada hakikatnya cinta adalah sebuah ibadah, namun dalam kehidupan manusia ternyata cinta dapat membuat petaka. Jika salah merasakan cinta, maka kelak di akhirat cinta itu akan menyeret si pecinta ke neraka. Oleh karena itu, perasaan cinta mestilah tak ditujukan pada sesuatu yang salah apalagi haram. Berikut cinta "haram" yang harus dihindari. Syirkiyyah Yakni cinta yang mengandung kesyirikan. Cinta ini menandingi cinta kepada Allah. Si pecinta menuhankan cintanya kepada selain Allah. Allah berfirman, "Dan di antara manusia ada yang menjadikan tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mencintai Allah. Dan orang-orang yang beriman sangat besar kecintaannya kepada Allah," QS. Al Baqarah 165. Berhati-hatilah jika mencintai sesuatu. Jangan sampai cinta itu setara atau bahkan melebihi cinta kepada Allah. Tentu ini tak hanya berlaku bagi berhala, dewa, Yesus ataupun sesuatu yang dituhankan manusia. Namun ini termasuk pula jikalau kita mencintai segala sesuatu melebihi cinta kepada Allah, baik itu harta, anak atau bahkan pasangan. Ancaman bagi pecinta jenis ini bukan lain adalah neraka jahannam yang kekal abadi. Sebagaimana kelanjutan ayat diatas, yakni diakhir ayat 167, Allah berfirman, "dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka." Muharromah Mahabbah muharromah atau cinta yang diharamkan atau cinta maksiat. Cinta jenis ini merupakan rasa cinta yang ditujukan pada orang kafir, musyrikin, munafiqin, pelaku bid'ah dan lain-lain dari kalangan pelanggar agama Allah. Bahkan tak hanya pelakunya, namun juga perbuatannya. Jika mencintai perbuatan syirik, kafir, nifaq, bid'ah ataupun larangan syariat, maka termasuk cinta jenis ini. Thabi'iyyah Jenis cinta yang ketiga yakni mahabbah thabi'iyyah atau cinta tabiat. Cinta jenis ini tidaklah haram melainkan mubah. Akan tetapi, hukum mubah ini dapat berubah menjadi haram jika rasa cinta terlalu berlebihan. Cinta ini ditujukan pada pasangan, orang tua, anak, sahabat dan lain sebagainya yang menjadi tabiat manusia untuk mencintai orang-orang tersebut. Disebut tabiat karena cinta ini merupakan sebuah perangai ataupun perasaan yang sudah menjadi fitrah manusia. Allah menciptakan manusia dengan segala perasaan cinta ini. Oleh karena itu, cinta ini hukumnya mubah alias dibolehkan atau sah-sah saja. Kapan cinta tabiat ini menjadi haram, sebagaimana dijelaskan pada jenis cinta pertama, yakni ketika cinta tabiat ini melebihi porsinya. Jika cinta tabiat ini melebihi cinta kepada Allah dan RasulNya, maka pelakunya akan berdosa dan terancam neraka. Allah berfirman, "Katakanlah, 'jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, dan sanak saudara kalian, harta kekayaan yang kalian usahakan, perniagaan yang kalian khawatirkan kerugian nya dan tempat tinggal yang kalian sukai, adalah lebih kalian cintai daripada Allah dan RasulNya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.' dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik," QS. At Taubah 24. Ibnu Katsir menafsirkan kalimat "maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya" dengan azab. Maksudnya, yakni tunggulah hukuman yang akan menimpa kalian. Sebuah hukuman berat akan diberikan pada para pelaku cinta tabiat yang berlebihan hingga menandingi cinta kepada Allah. Oleh karena itu, berhati-hati lah dalam mencinta. Meski cinta itu indah namun dapat menjerumuskan kita pada azab. Patokannya hanya satu, yakni rasa cinta kita semestinyalah tak melebihi cinta kepada Allah. Rasa cinta kita semestinyalah muncul karena cinta kepada Allah.
jikababi anda anggap haram, lantas pacaran yg jelas juga haram kalian tetap mengerjakan nya?
Kapan waktu yang tepat mengenalkan pacar ke orangtua? Ketika pacar memutuskan untuk mengenalkan ke orangtua pertama kali, ini tentu menjadi momen menegangkan sekaligus menantang bagi Anda. Anda tentu ingin memberikan kesan terbaik di hadapan orangtua si pacar, bukan? Dikutip dari Psychology Today, kesan pertama adalah tonggak utama yang menentukan mulus atau tidaknya hubungan Anda berdua ke depannya. Tak ingin melewatkannya begitu saja, Anda tentu akan mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan berdandan cantik atau bahkan sampai menyiapkan makanan kesukaan si calon mertua. Sebetulnya, tidak ada patokan khusus mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan pacar ke orangtua. Namun sebaiknya, segera lakukan ketika Anda berdua merasa siap untuk saling mengenalkan ke orangtua masing-masing. Jangan tunda lagi untuk mengenalkan ke orangtua jika Anda merasa sudah siap menjajaki hubungan yang serius dengan pasangan. Selain mencoba bersikap terbuka dengan orangtua sendiri, ini juga bisa membantu Anda meyakinkan diri apakah pasangan Anda ini benar-benar yang terbaik untuk hidup Anda atau tidak. Tak jarang, orangtua Anda akan mulai sering menanyakan seluk beluk kehidupan pacar. Entah itu latar belakang keluarganya, pendidikan, hingga pekerjaannya saat ini. Eits, jangan cemas dulu. Hal ini wajar terjadi, kok. Justru, ini pertanda baik bahwa orangtua Anda ingin tahu lebih jauh tentang calon pendamping hidup Anda kelak. Anda juga bisa balik menanyakan pendapat mereka, apakah pacar Anda ini baik atau tidak di mata orangtua Anda. Menurut sebuah studi dari Journal of Marriage and Family, persetujuan orangtua dapat memprediksi seberapa besar kelanggengan hubungan Anda berdua ke depannya. Sebab, rasanya tidak mungkin untuk menjalin hubungan asmara tanpa restu orangtua, bukan? Kenalkan juga ke teman-teman Anda Selain mengenalkan ke orangtua, penting juga bagi Anda untuk mengenalkan pacar ke teman-teman Anda. Kenapa begitu? Seorang penulis Frientimacy How to Deepen Friendships for Lifelong Health and Happiness, Shasta Nelson mengungkapkan bahwa mengenalkan pacar ke teman atau sahabat ternyata dapat membuat hubungan Anda berdua semakin intim, lho. Hal ini berlaku juga bagi Anda yang sudah menjalin hubungan dengan seorang teman dekat, meskipun belum sampai ke tahap berpacaran. Perkenalan ini bisa membantu mendekatkan si pacar dengan sahabat-sahabat Anda. Begitu juga dengan Anda, Anda pun bisa menyesuaikan gaya pertemanan si pacar dan membaur dengan sahabat karibnya. Dengan begitu, Anda berdua tak lagi canggung dengan lingkup pertemanan masing-masing. Jika Anda mencari hubungan yang serius, carilah seseorang yang juga mampu menunjukkan bahwa ia serius dengan Anda. Tak perlu buru-buru mengumbar janji untuk menikah, cukup dengan mengenalkan ke orangtua saja bisa menjadi salah satu langkah awal bagi Anda untuk berkomitmen dengan pasangan.

Cintaini menandingi cinta kepada Allah. Si pecinta menuhankan cintanya kepada selain Allah. Allah Ta'ala berfirman, "Dan di antara manusia ada yang menjadikan tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mencintai Allah. Dan orang-orang yang beriman sangat besar kecintaannya kepada Allah," (QS. Al Baqarah : 165).

SIKSAAN ORANG TUA KARENA ANAKNYA PACARAN 1. Kalau ada Anak berpacaran, maka malaikat Zabaniyah yang ada di neraka naik ke kubur orang tuanya dengan membawa batu kerikil panas. Batu itu diletakkan di tangan orang tua yang anaknya berpacaran tersebut. Batu di tangan orang tua tersebut dan otaknya mendidih dan hancur. 2. Kalau ada Anak sudah melakukan zina, maka malaikat Zabaniyah tidak membawa batu, tapi membawa tombak 16 mata ditusukkan ke badan orang tua dari anak yang berzina tersebut. Nasihat untuk orang tua Siksaan tersebut dikarenakan orang tua tidak mendidik anaknya dengan baik, sehingga anaknya berpacaran lebih-lebih sampai terjerumus melakukan zina. Atau bahkan di jaman sekarang banyak orang tua yang justru mengijinkan anaknya untuk berpacaran. Padahal pacaran adalah pintu menuju perzinaan. Nasihat untuk anak Kita sebagai anak belum bisa membalas kebaikan dan jasa orang tua kita. Tapi kita membalasnya dengan "menghadiahi" dosa untuk orang tua kita disebabkan kita berpacaran/berzina. Tegakah kita melihat orang tua kita mendapatkan siksa lantaran dosa kita??? Na'udzu Billah min Dzalik ???????????? Yang merasa sayang kepada orangtuanya, ayo kita tinggalkan pacaran. Yang sudah terlanjur pacaran, ayo kita segera bertaubat. Insya Allah taubat kita diterima. Aaamiiin... Semoga jadi bahan renungan kita... Indahnya saling mengingatkan.. MUHASABAH DIRI... Dhyh.
  • 5byfjheak9.pages.dev/293
  • 5byfjheak9.pages.dev/416
  • 5byfjheak9.pages.dev/430
  • 5byfjheak9.pages.dev/382
  • 5byfjheak9.pages.dev/418
  • 5byfjheak9.pages.dev/199
  • 5byfjheak9.pages.dev/363
  • 5byfjheak9.pages.dev/72
  • pacaran menyeret orang tua ke neraka